Tampilan Seni Pada Pembukaan Rakernas JKPI 2020 di Siak

Tampilan Seni Pada Pembukaan Rakernas JKPI 2020 di Siak

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke VIII dibuka secara resmi oleh Bupati Siak Alfedri, yang juga sebagai Presidum Rakernas JKPI ke-VIII, Minggu (20/12/2020) di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. 

Ditabuhnya kompang oleh Alfedri didampingi dewan Presidium JKPI Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Asisten I Sekda Provinsi Riau Jendri Salmon Ginting, Direktur Eksekutif JKPI Asfarinal sebagai Rakernas resmi dibuka. Kegiatan ini diikuti oleh 18 Kabupaten/Kota Anggota JKPI.

Sedikitnya ada 3 pertunjukan tari yang tampil di acara nasional tersebut, sebagai tuan rumah, Siak menampilkan tari kreasi persembahan Tasik Seminai mengangkat tema Putri Kaca Mayang, sejarah kerajaan Hindu yang pernah berjaya di hulu sungai jantan yang kini dikenal Sungai Siak, Koto Gasib.


Dalam kisah tarian menceritakan Putri Kaca Mayang yang diculik oleh raja Aceh dan diselamatkan oleh panglima Gimbam atau Raja Kerajaan Gasib.

Sementara Palembang mempersembahkan tari yang menceritakan tentang Ratu Sinuhun, seorang ratu yang dikenal sebagai orang yang cerdas, pembuat undang-undang yang diterima dan berlaku di tengah masyarakat. 

Ratu Sinuhun lahir pada akhir abad 16, anak dari Maulana Afdillah, pangeran manca negara dari kerajaan Islam Cirebon, kekuatan pengaruh Ratu Sinuhun menjadi cikal bakal dinasti Cirebon di Palembang. Kecerdasan yang melekat pada sang ratu membuat ia lebih dikenal rakyat dibanding suaminya sang raja di Palembang.

Dimoment yang sama Kabupaten Belitung Timur mempersembahkan Tari Sahang, sebuah gerakan yang menceritakan budaya masyarakat memanen sahang atau lada, setelah lada terkumpul banyak, hasil panen pertanian rakyat diekspor.


Reporter: Darlis Sinatra