RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau masih terus bertambah. Penambahan ini masih dari hasil tracing dan kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Selain itu kedisplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan juga masih banyak yang abai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kebiasaan masyarakat untuk berkumpul dan menghindari keramaian masih banyak. Padahal dari berkumpul dan makan dan minum bersama, tanpa mengindahkan protokol kesehatan juga dapat menyebarkan virus covid-19.

“Penambahan kasus positif masih dari kontak erat, dari pasien yang terpapar covid-19 sebelumnya. Selain itu masyarakat juga ada yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Tetaplah memakai masker, dimanapun berada apalagi saat berasa diluar, dan berkumpul sama yang lain dan berada di kerumunan,” ujar Mimi.

“Kalah bisa yang makan-makan bersama itu jaga jarak agar droplatenya tidak sampai. Kita kan tidak tau siapa yang berada sama kita, atau ditempat yang kita duduki itu belum dibersihkan. Untuk itulah selalu mencuci tangan, dan memakai masker,” ungkap Mimi.

Sementara itu, dari data update informasi covid-19 di Riau untuk hari Jumat (18/12), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 186 kasus. Total terkonfirmasi 23.200 kasus, yang Isolasi mandiri 1.230 orang, rawat di RS 587 orang.

Kabar baiknya, terdapat penambahan 199 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, total 20.849 orang. Kabar duka, terdapat penambahan 9 pasien yang dinyatakan meninggal dunia, 534 meninggal dunia Covid-19.

“Hari ini kasus positif berkurang, karena kemarin kan tinggi kasus positif setelah adanya kasus klaster santri di Kabupaten Inhu yang mencapai 99 orang positif sebelum pulang ke rumah untuk libur. Yang sehat dan sembuh juga setiap harinya terus bertambah, muda-mudahan kasus positif terua berkurang, dan masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan,” ungkap Mimi.

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang