Tips Memilih Aplikasi Pinjam Uang yang Aman

Tips Memilih Aplikasi Pinjam Uang yang Aman

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA  - Aplikasi pinjam uang online belakangan ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan uang mendesak. Selain syarat pengajuan yang sangat mudah, pinjol juga tidak membutuhkan jaminan dan kemudahannya untuk mencairkan dana dibandingkan meminjam melalui bank. Maka tidak heran, ada orang tertentu yang memaafkan situasi ini untuk membuat pinjol ilegal.

Hal inilah yang membuat tak sedikit masyarakat merasa takut untuk mencoba meminjam uang menggunakan aplikasi pinjol. Tentunya karena khawatir akan bernasib sama dengan beberapa nasabah pinjaman online yang mengalami teror dari rentenir penagih hutang. Agar Anda tidak mengalami hal serupa, simak tips memilih aplikasi pinjol yang aman berikut:

1. Terdaftar di OJK


(Sumber: Pinterpandai.com)

Pinjaman online yang telah terdaftar di OJK tentunya akan diawasi oleh OJK sehingga tidak akan membuat nasabah dirugikan. Untuk itu, cek terlebih dahulu apakah penyedia pinjaman online yang dipilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum.

Sebagai lembaga pengawas jasa keuangan, OJK mempunyai daftar perizinan penyedia pinjaman online yang bisa diakses di ojk.go.id. Karenanya Anda harus mencurigai keamanannya jika menemukan penyedia pinjaman online yang belum terdaftar OJK.

2. Persyaratan Masuk Akal

Pinjaman uang online yang aman tidak hanya mengajukan syarat copy e-KTP, tapi juga akan meminta NPWP, bukti transaksi rekening bank selama 3 bulan terakhir dan SIUP bagi yang merupakan pengusaha.

Tips memilih aplikasi uang online ini sering disepelekan, padahal sangat penting untuk calon debitur. Jangan sampai Anda tergiur dengan persyaratan yang sangat mudah, namun pinjaman tersebut malah merugikan.

3. Transparan dengan Besaran Bunga

(Sumber foto: Inchcalculator.com)

Pinjaman uang online yang aman akan sangat terbuka mengenai proses pengajuan pinjaman yang jelas, transparan dengan besaran bunga yang dikenakan, menjelaskan tempo pembayaran, sampai hal-hal yang mengakibatkan pengambilan aset dan cara penagihan pada debiturnya.

Dengan begitu Anda akan mengetahui besaran tagihan setelah bunga, dan tak ada bunga yang secara tiba-tiba naik dalam waktu tertentu di luar pengetahuan Anda. Cara penagihan yang dilakukan dengan baik pun tidak akan mengganggu privasi dan orang terdekat Anda sehingga data pribadi seperti daftar kontak di ponsel tidak sembarangan dihubungi untuk menagih hutang.

4. Memiliki Situs Resmi

Keberadaan situs resmi penyedia pinjaman uang bisa dijadikan patokan sebagai tips memilih penyedia layanan pinjam uang yang aman. Situs resmi umumnya informatif, selalu menampilkan jenis produk pinjaman, bukti terdaftar di OJK, kontak center dan alamat perusahaan yang jelas dan bisa dikunjungi debiturnya.

5. Memiliki Kontak yang Jelas

(Sumber foto: Bestbuildingcontractors.com)

Anda harus memiliki kontak perusahaan penyedia layanan pinjam uang online tersebut, mulai dari nomor customer service, nomor kantor pusat, dan sebagainya. Jika ada penyedia pinjaman uang yang tidak memiliki nomor penting tersebut, sebaiknya Anda tidak mengajukan pinjaman di sana. Khawatirnya dikemudian hari saat terjadi masalah Anda tidak bisa mengadukannya ke siapapun.

Itulah tips memilih aplikasi pinjam uang online yang aman. Salah satu pinjaman online yang bisa Anda pilih adalah Tunaiku. Pinjaman online OJK ini akan memberikan pinjaman hingga Rp. 20 juta dengan tenor 6 bulan hingga 20 bulan.

Aplikasi pinjaman online Tunaiku memberikan pinjaman tanpa agunan, biaya bunga flat 3%, bahkan tidak ada biaya penalti jika Anda melunasi pinjaman lebih awal. Tunaiku sangat aman dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Tunggu apa lagi. Yuk pinjam di Tunaiku.



Tags Ekonomi