RENGAT(HR)-Ikatan Keluarga Batak Riau Inhu, bertekad melestarikan budaya Batak, meski berada di perantauan tanah melayu. Tekad tersebut disampaikan ketua terpilih IKBR Inhu Jabonar Sinaga, Rabu (8/4).

"Budaya asli Batak tentunya harus dilestarikan, meskipun sudah berada di perantauan, tetapi bukan berarti mengesampingkan budaya yang ada pada daerah setempat, karena memang pelestarian tradisi dan budaya tersebut penting dilakukan, apapun budayanya," tegasnya.

Ia mengungkapkan, perhatian terhadap budaya penting dilakukan, karena terkadang karena sudah berada diperantauan, sering lupabudaya negeri asal, apalagi mereka sudah lahir di perantauan tersebut, termasuk perlunya pengetahun ini diberikan kepada anak-anak dan remaja.

Menurut Jabonar, salah satu upaya yang akan dilakukan IKBR diantaranya akan lebih sering menggelar acara adat Batak, apakah itu Islam maupun nasrani, karena memang anggota IKBR ini tergabung seluruh agama.

Dikatakan, selain silaturrahmi, salah satu tujuan lain dari IKBR ini pelestrian budaya tersebut bukanlah dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi, kelompok atau golongan, apalagi disusupi kepentingan politik.

Ditegaskan, IKBR dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati tahun 2015 ini tak akan mendukung calon manapun atau bersikap netral.

 Terkait adanya dukungan dari warga Batak tersebut, itu adalah dukungan secara pribadi atau kelompok saja, bukanlah IKBR. (eka)