MUI Izinkan Warga Salat Idul Adha di Masjid, Ini Syaratnya

MUI Izinkan Warga Salat Idul Adha di Masjid, Ini Syaratnya

RIAUMANDIRI.ID, BANDUNG BARAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung Barat mengizinkan pelaksanaan salat Idul Adha pada 31 Juli 2020 di masjid dan lapangan terbuka. 

Ketua MUI KBB Muhammad Ridwan mengungkapkan salat Idul Adha boleh dilaksanakan dengan syarat masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Salat Idul Adha boleh dilaksanakan, karena alhamdulillah KBB ini kan ada di zona biru. Tetapi masyarakat tetap diingatkan agar menerapkan protokol kesehatan," kata Ridwan seperti dilansir detikcom, Senin (27/7/2020).


Protokol kesehatan yang wajib diterapkan masyarakat saat pelaksanaan salat Idul Adha tak berbeda jauh dengan saat pelaksanaan salat Idul Fitri beberapa bulan lalu.

"Sama saja seperti Idul Fitri, pelaksanaan salat Idul Adha itu panitia melakukan pengecekan suhu, wajib bermasker, membawa sajadah sendiri, dan berjarak. Diimbau dilaksanakan di lapangan terbuka," ujarnya.

Selain itu, khatib diimbau untuk mempersingkat khutbah, tidak mewadahi sedekah jamaah dengan cara menjalankan kotak secara berpindah-pindah.

"Khatib sampaikan saja khutbahnya secara singkat, tidak perlu lama-lama. Untuk kotak amal, tidak boleh digeser karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit," ucap Ridwan.

Sementara terkait penyembelihan hewan kurban pihaknya juga meminta panitia menerapkan protokol kesehatan wajib. Selain itu warga diimbau tidak berkerumun.

"Menang kurban ini sudah jadi tradisi umat muslim tiap tahunnya. Tapi sekarang kan lagi pandemi COVID-19, jadi mesti waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Tidak berkerumun dan mengenakan sarung tangan terutama," tutur Ridwan.

Selain itu, masyarakat penerima jatah daging hewan kurban juga disarankan tidak perlu datang ke lokasi untuk mengambil jatah. Namun diganti dengan sistem antar langsung yang dilakukan panitia kurban.

"Biasanya juga banyak antre di masjid atau lapang mengambil jatah daging, lebih baik diam di rumah masing-masing biar nanti dagingnya diantarkan oleh panitia, lebih efektif dan meminimalisir risiko penularan," ucap Ridwan.



Tags Lebaran