Polisi akan Ungkap Secara Terang Benderang Hasil Penyelidikan Kematian Editor Metro TV

Polisi akan Ungkap Secara Terang Benderang Hasil Penyelidikan Kematian Editor Metro TV

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Pagi ini hasil penyelidikan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo akan diumumkan Polda Metro Jaya. Polisi akan memberikan penjelasan secara terang benderang terkait penyelidikan yang diperoleh selama 14 hari.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan akan kami rilis besok, tunggu besok saja," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat seperti dilansir detikcom, Jumat (24/7/2020).

Tubagus menyampaikan rilis akan disampaikan pada pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7). Sementara itu, Tubagus tidak menjelaskan apa hasil akhir dari penyelidikan yang akan disampaikan tersebut.


"Sudah, besok saja, tunggu," kata Tubagus.

Sebelumnya, Tubagus sudah menyampaikan sinyal adanya sedikit titik terang dalam penyelidikan kematian Yodi Prabowo. Tubagus saat itu juga menjanjikan akan segera mengungkapkannya ke publik.

"(Titik terang) mudah-mudahan, artinya teman-teman pers kan banyak sekali yang nanya ke kami, dari yang TV sampai media online. Makanya dalam waktu dekat ini kita akan sampaikan perkembangannya," ujar Tubagus.

Sebelumnya, Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dari polisi terkait perkembangan hasil penyelidikan Yodi Prabowo. Kepada Arief, polisi mengungkap ada kemajuan dalam penyelidikan tersebut.

"Progres, mereka (polisi) bilang ada progres. Tapi ya kita tidak mendapatkan detail. Saya bukan dalam posisi mengejar mereka sejauh mana," kata Arief setelah menemui penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Arief mengaku kedatangannya kali ini juga untuk memberikan dukungan kepada aparat kepolisian. Arief mempercayakan proses penyelidikan kepada polisi dan meyakini kasus ini akan segera terungkap.

Dia juga mengungkapkan, dalam lawatannya ke Ditkrimum Polda Metro Jaya hari ini, ada beberapa diskusi terkait kasus penyelidikan kematian Yodi Prabowo. Namun Arief enggan membeberkan hal tersebut lebih jauh.

Arief hanya mengatakan dalam waktu dekat polisi akan segera mengumumkan hasil penyelidikan terhadap kematian Yodi Prabowo.

"Ada beberapa substansi yang kita bicarakan, tapi kita tidak bisa diskusi di sini hal-hal yang pada akhirnya temen-temen akan ketahui. Saya pikir nggak akan jauh beda substansinya. Tinggal tunggu waktunya dan saya jamin tidak akan lama. Mereka (polisi) juga tahu kita sama-sama menanti," jelas Arief.

Seperti diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (11/7) siang lalu. Ada dua luka tusukan di bagian leher dan dada Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan warga.

Polisi menduga Yodi Prabowo tewas dibunuh. Polisi pun memeriksa sejumlah saksi terkait kematian editor Metro TV tersebut. Total sudah 34 orang saksi yang diperiksa polisi.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berulang-ulang untuk mencari petunjuk. Terakhir, polisi mengerahkan dua ekor anjing pelacak (K-9) untuk melacak jejak kematian Yodi Prabowo.

Dua kali penyisiran yang dilakukan anjing pelacak saat itu selalu berakhir di sebuah warung di tepi Danau Cavalio. Usut punya usut, Yodi Prabowo rupanya pernah datang ke warung itu.

Polisi juga melakukan napak tilas perjalanan Yodi Prabowo dari kantornya di Kedoya, Jakarta Barat, hingga ke lokasi kejadian. CCTV di sekitar lokasi pun tidak luput dari pemeriksaan untuk mencari jejak-jejak.