Benarkan Ada Penumpang Positif Covid-19, Lion Air Tak Tahu Permintaan Data Penumpang Untuk Tracing

Benarkan Ada Penumpang Positif Covid-19, Lion Air Tak Tahu Permintaan Data Penumpang Untuk Tracing

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Maskapai penerbangan Lion Air membenarkan salah seorang penumpangnya terkonfirmasi positif Covid-19, setelah mendapatkan informasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 dan dari pemberitaan media. Penumpang tersebut berasal dari Kabupaten Rokan Hulu Tn ES (56), yang melakukan perjalanan ke Jakarta, Ahad (5/7/2020). 

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, warga Rokan Hulu (Rohul) tersebut terbang dengan menggunakan Lion Air rute Pekanbaru-Jakarta, dan telah melalui prosedur yang sesuai dengan aturan penerbangan di masa pandemi Covid-19.

“Bahwa benar, satu penumpang dimaksud telah terbang dengan Lion Air rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta. Sebelum penerbangan persyaratan dokumen kesehatan dilengkapi,” ujar Danang, Selasa (7/7/2020) pagi.


“Sehubungan dengan informasi tentang status atas hasil dari uji pemeriksaan kesehatan, sebelum penerbangan terutama hasil tes kesehatan, sudah terverifikasi oleh pihak terkait di bandar udara,” tambahnya.

Dijelaskan Danang, bagi maskapai Lion Air, hanya menerima penumpang setelah melengkapi dokumen perjalanan menggunakan pesawat terbang. Termasuk hasil rapid test dari pihak terkait yang mengeluarkan hasil tes kesehatan. Dan pihaknya tidak ada melakukan rapid test atau tes kesehatan, selain dari pihak terkait, dalam hal ini pihak kesehatan di Bandara.

“Pada prinsipnya kami hanya menerima laporan dan dokumen lengkap dari penumpang, dan hasil tes kesehatan dari pihak terkait. Sedangkan kami menjalani protokol kesehatan yang ada pada penumpang, termasuk dokumennya. Kalau tidak lengkap kami tidak akan terbangkan, tapi kalau dokumennya lengkap dan memenuhi syarat, kami terbangkan,” jelas Danang.

Disinggung mengenai tracing kontak terhadap penumpang yang berada dalam pesawat Lion Air, dan menyerahkan data-data penumpang terhadap dinas kesehatan yang ada di Pekanbaru, maupun yang ada di Jakarta, Danang tidak bisa menjelaskannya. Karena pihaknya hanya melayani penumpang di bandara dan di pesawat.

“Kalau itu saya tidak mengetahuinya, untuk data penumpang kami belum ada memberikannya. Soal ada tracing itu saya tidak mengetahuinya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 meminta kepada maskapai penerbangan Lion Air untuk melakukan tracing kontak terhadap seluruh penumpang Lion Air, setelah salah seorang penumpangnya terkonfirmasi positif Covid-19, dari Kabupaten Rokan Hulu Tn ES (56), yang melakukan perjalanan ke Jakarta, Ahad (5/7/2020). 

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Indra Yovi, mengatakan, pasien dari Rohul tersebut, berangkat ke Jakarta, dengan hanya menggunakan hasil rapid test, yang hasilnya negatif. Namun sebelumnya pasien ini terlebih dahulu telah dirapid test di RS swasta di Kabupaten Rokan Hulu. Tn. ES melakukan pemeriksaan rapid test tanggal 2 Juli, untuk keperluan perjalanan ke Jakarta dengan hasil reaktif, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab pertama pada tanggal 03 Juli 2020. 

Selanjutnya, pada tanggal 4 Juli dilanjutkan swab yang ke 2 di RSUD Rokan Hulu. Tn. ES sudah diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sampai hasil swab keluar. Namun pada tanggal 5 Juli Tn. ES, melakukan rapid test mandiri di Bandara SSK II Pekanbaru dengan hasil non reaktif sehingga Tn. ES  bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta, pada tanggal 5 Juli, jam 11.30 WIB. 

“Dan tanggal 6 Juli hasil swab Tn. ES dinyatakan positif. Saat ini Tn. ES berada di Jakarta dan kita sudah melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas Covid-19 yang ada di Jakarta. Belum diketahui riwayat penularan Covid-19 dari Tn. ES. Pasien positif ini dari Rohul, dan ia sempat rapid test di RS Swasta, dan hasilnya hasilnya reaksi positif. Tapi sebelum hasil swab keluar, pasien ini langsung berangkat, dengan hasil rapis test negatif di Bandara SSK II Pekanbaru, dan terbang ke Jakarta,” jelas Indra Yovi.

“Jadi hasil rapid test itu kebetulan negatif, bisa saja terjadi rapid positif dan negatif. Tapi kan hasil swabnya keluar, setelah dia berangkat kemarin dan swab keluar hari ini positif. Dia terbang pakai Lion Air, jam 11.30 WIB sekarang sudah berada di Bekasi. Untuk itu kami telah meminta dari KKP dan pihak Lion, melakukan tracing,” tegas Yovi. 


Reporter: Nurmadi



Tags Corona