Uji Swab Pegawai BPKAD Pekanbaru yang Kontak dengan Banyak Orang, Ini Hasilnya

Uji Swab Pegawai BPKAD Pekanbaru yang Kontak dengan Banyak Orang, Ini Hasilnya

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru kembali melakukan uji swab terhadap 13 orang pegawai yang dalam menjalankan tugas karena kontak langsung dengan orang banyak atau berbagai pihak. Hasilnya semua pegawai dinyatakan negatif Covid-19.

Kegiatan diadakan merupakan lanjutan dari yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yakni rapid test massal terhadap 80 orang pegawai di organisasi perangkat daerah tersebut dengan hasil keseluruhan non reaktif.

Kepala BPKAD Pekanbaru, Syoffaizal menjelaskan, uji swab terhadap 13 orang pegawai sudah dilaksanakan pada Rabu (24/6) lalu dan hasilnya sudah keluar.


"Alhamdulillah hasilnya sudah keluar, semua pegawai dinyatakan negatif," katanya, Sabtu (27/6/2020) kemarin.

Selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan BPKAD, uji swab yang dilaksanakan juga untuk mengetahui kondisi terkini para pegawai yang dalam kesehariannya bertugas melayani masyarakat secara langsung.

Kemudian juga untuk memenuhi target pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus mematikan tersebut.

"Uji swab juga bertujuan agar pegawai tetap produktif dalam menjalani aktivitas bekerja sehari-hari tanpa merasa takut terjangkit Covid-19," jelasnya.

Soffaizal menambahkan, dengan melakukan deteksi awal melalui uji swab, dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Terlebih saat ini Pekanbaru sudah menerapkan Perilaku Hidup Sehat (PHB) seiiring dengan terbitnya Perwako Nomor 104 Tahun 2020 tentang pedoman perilaku hidup baru masyarakat produktif dan aman dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Pekanbaru terhitung sejak  9 Juni 2020, lalu.

"Maka dari itu uji swab kita laksanakan dan yang paling penting untuk diwaspadai adalah orang tanpa gejala, yang tidak terdeteksi dan tidak sakit tapi membawa Covid-19," tutup Mantan Asisten I Sekdakab Kuansing itu mengakhiri penjelasan.



Tags Pekanbaru