MEDAN (HR)- Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Sumatera Utara, Nezar Djoeli, Senin (6/4), mengkritisi program pembangunan di provinsi selama masa kepemimpinan Gubernur Gatot Pujonugroho. Ia mengatakan, pihaknya ingin meminta pertanggungjawaban Gubernur terhadap janji-janji kampanye yang ingin disampaikan dalam pemilihan kepala daerah melalui hak interpelasi.
Nezar menerangkan, sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi ekonomi, Sumut justru tidak mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam tiga tahun terakhir. Ia juga mempertanyakan janji Gubernur yang berencana membuka 60.000 lapangan pekerjaan per tahun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ditambah lagi 45.000 kelas baru untuk program pendidikan. Itu semua belum terlihat dalam perjalanan kepemimpinan beliau,” terang Nezar.
Oleh karena itu, melalui hak interpelasi yang akan diajukan oleh sejumlah anggota DPRD Sumut, pihaknya ingin mempertanyakan upaya realisasi janji kampanye Gubernur tersebut. Nezar juga menegaskan, langkah interpelasi ini dilakukan semata-mata untuk pembangunan Sumut yang lebih baik. (wol/ivi)