Kurangi Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

BLH Taja Sosialisasi dan Inventarisasi Bahan Perusak Ozon

BLH Taja Sosialisasi dan Inventarisasi Bahan Perusak Ozon

BENGKALIS (HR)-Sebagai negara kepulauan, Indonesia dinilai cukup rentan terhadap isu pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk itu, setiap orang diharapkan dapat mengambil sikap dalam menghadapi kedua isu tersebut.Untuk itu Badan Lingkungan Hidup Pemkab Bengkalis taja sosialisasi dan inventarisasi bahan perusak ozon.

Pemerintah juga telah menetapkan target dan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon 26 persen pada tahun 2020. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan iklim global yang semakin dirasakan dampak negatifnya. Program perlindungan lapisan ozon merupakan salah satu upaya mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.

"Menyadari betapa pentingnya dilakukan perlindungan terhadap lapisan ozon dan pengaruhnya bagi kehidupan di muka bumi ini, maka kita merasa perlu menyosialisasikannya ke masyarakat," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup  Bengkalis H Arman AA ketika membuka Sosialisasi dan Inventarisasi Bahan Perusak Ozon  di aula Kantor Camat Bengkalis, baru-baru ini.

Sosialisasi dan Inventarisasi BPO ini ditujukan kepada para pemilik bengkel, AC, kulkas dan hotel, dalam upaya untuk meningkatjan pengetahuan pemilik usaha ini terhadap penggunaan bahan perusak ozon.

"Kegiatan  sosialisasi ini hendaknya direspon secara baik oleh semua pihak, dengan menyadari bahwa kita telah memanfaatkan sumber daya alam untuk kelangsungan hidup, hendaknya kita juga melakukan upaya perlindungan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup," kata Arman.

Ia juga berharap masyarakat menaruh apresiasi yang mendalam dan memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya perlindungan lapisan ozon. Penggunaan BPO seperti  CFC, HOFC, TCA dan methil bromida yang terlepas ke udara (atmosfir) memiliki kontribusi  terhadap pemanasan global dengan adanya emisi CO2.

"Ke depan BLH akan bekerja sama dengan Dishub untuk mengecek emisi pada kendaraan, terutama kendaraan roda empat," terang Arman.   
 
Sebelumnya, Ketua Panitia Sosialisasi, Feni Afzhan dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi BPO ini diikuti pemilik bengkel, hotel, AC dan kulkas se-Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu. Kegiatan ini akan berlangsung selama sehari. (man)