WHO: Penularan Virus Corona dari Orang Tanpa Gejala Masih Jarang

WHO: Penularan Virus Corona dari Orang Tanpa Gejala Masih Jarang

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Orang dengan virus corona namun tanpa gejala atau asimptomatik selama ini menjadi momok tersendiri karena disebut bisa menyebarkan virus secara diam-diam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengatakan bawha orang yang terjangkit virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala tidak mendorong peningkatan pandemi.

“Dari data yang kami miliki, tampaknya masih jarang bahwa orang yang asimptomatik benar-benar menularkan ke individu sekunder,” kata Dr. Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO seperti dilansir dari NY Post.


Menurutnya ini sangat langka, pejabat kesehatan memperingatkan sejak awal bahwa orang asimptomatik dapat memicu penyebaran secara diam-diam.

Tetapi Van Kerkhove mengatakan bahwa meski penyebaran asimptomatik dapat terjadi, itu bukan cara utama virus ditularkan.

"Kami memiliki sejumlah laporan dari negara-negara yang melakukan pelacakan kontak yang sangat rinci," katanya.

"Mereka mengikuti kasus tanpa gejala. Mereka mengikuti kontak. Dan mereka tidak menemukan transmisi sekunder ke depan. Ini sangat jarang, "katanya.

Pemerintah sebaliknya harus memfokuskan upaya mereka pada mendeteksi dan mengisolasi orang yang terinfeksi dengan gejala - kemudian melacak siapa pun yang mungkin telah melakukan kontak dengan mereka, katanya.

"Yang benar-benar ingin kami fokuskan adalah mengikuti kasus simptomatik," kata Van Kerkhove.

Dia menambahkan bahwa badan tersebut masih berusaha untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari berbagai negara untuk benar-benar menjawab apakah virus dapat menyebar secara luas melalui orang tanpa gejala.

"Jika kita benar-benar mengikuti semua kasus simptomatik, mengisolasi kasus-kasus itu, mengikuti kontak dan mengkarantina kontak itu ... itu akan menjadi pengurangan transmisi yang drastis," katanya.



Tags Corona