APBD Alami Rasionalisasi

Pemkab Anggarkan Mobnas Rp5 M

Pemkab Anggarkan Mobnas Rp5 M

RENGAT (HR)-Kendati APBD Kabupaten Indragiri Hulu tahun anggaran 2015 mengalami rasionalisasi, namun pemerintah daerah Kabupaten Inhu melakukan pembelian mobil dinas yang nilainya fantastis sekitar Rp5,5 miliar.

Salah satunya buat pembelian mobnas anggota DPRD Inhu. Padahal, saat ini banyak mobnas milik Pemkab Inhu yang penggunaannya tak sesuai dengan peruntukan. Tak hanya mobnas, peruntukan sepeda motor dinas juga banyak yang tak sesuai dengan peruntukan pemakaiannya.

Kepala Bagian Aset Setda Inhu Illiyanto, menyebutkan mobnas yang pengadaanya dianggarkan dalam APBD Inhu 2015 itu salah satunya adalah buat pembelian delapan unit mobil anggota DPRD Inhu yang masih belum memiliki fasilitas mobnas.

 "Ada delapan orang anggota DPRD Inhu saat ini belum memiliki fasilitas, sehingga pembelian mobil tersebut merupakan untuk melengkapi kekurangan tersebut. Delapan unit mobil itu adalah jenis toyota inova 2000 cc", ujar Illiyanto, belum lama ini.

Memang kekurangan mobnas ini kalau dilihat dari jumlah anggota DPRD Inhu yang ada saat ini hanya lima unit mobil. Namun, karena ada dua unit mobil yang diproduksi 2011, maka mobil tersebut ditarik dan diganti mobil baru.

 Dan salah satu mobil yang ditarik mengalami kerusakan, sehingga sesuai anggaran APBD 2015 pengadaan mobnas ini menjadi delapan unit.

Illiyanto menambahkan, delapan unit mobnas toyota inova yang diperuntukan kepada anggota DPRD tersebut merupakan inova tipe G. Hal ini sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan dan direncanakan jauh hari.

 "Kita hanya melakukan pembelian sesuai anggaran yang telah ditetapkan dan disahkan oleh DPRD Inhu," tegasnya.

Selain itu, pembagian unit mobnas kali ini berbeda dengan sebelumnya, jika biasanya mobil diambil langsung pemakai pada bagian pengelolaan aset Setda Inhu, namun kali ini penyerahan unit mobnas dilakukan kepala SKPD, dalam hal ini Sekwan Inhu sebagai penanggung jawab, kemudian kepala SKPD yang menyerahkan kepada pemakai.

 "Hal ini kita lakukan adalah untuk penertiban pengelolaan aset, agar semua aset disetiap SKPD dapat dimasukkan pada Kartu Inventaris Barang (KIB)," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubag Pengadaan Bagian Aset Setda Inhu Mulyadi, mengatakan pagu RKA pengadaan delapan unit mobnas ini mencapai Rp2,4 miliar.

 Sedangkan pagu kontraknya hanya 2,292 miliar. "Saat ini baru delapan unit mobnas yang bisa kita realisasikan, sementara untuk pengadaan tujuh unit mobnas lain jenis doble cabin dan dua unit single cabin dengan pagu Rp3,1 miliar yang dianggarkan dalam APBD Inhu tahun 2015, akan direalisasikan pada bulan Mei mendatang," sebutnya. (grc/aag)