Gubri Teteskan Air Mata Saat Zikir dan Doa Bersama Sambut Ramadan di Tengah Pandemi Corona

Gubri Teteskan Air Mata Saat Zikir dan Doa Bersama Sambut Ramadan di Tengah Pandemi Corona

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Menjelang bulan suci Ramadan 1441 Hijriah, Gubernur Riau, Syamsuar, Wakil Gubernur Riau, bersama pemerintah kabupaten/kota, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menggelar zikir dan doa bersama, untuk keselamatan bangsa, melalui video conference di Kediaman Gubernur Riau, Senin (20/4/2020) malam. 

Zikir dipimpin langsung oleh Ustaz Abdul Rahman Qoharuddin. Sebelum zikir dan doa bersama terlebuh dahulu disampaikan tausiah oleh Ketua MUI Riau, KH Nazir Karim. Nazir memberikan tausiah tentang keutamaan bulan Ramadan, pentingnya menjalankan perintah Allah SWT dari kandungan isi Alquran, serta mempedomani Hadits Nabi Muhammad SAW. 

“Pada kesempatan ini kita dapat bersama memanjatkan doa dan berzikir kepada Allah SWT, dan Insya Allah sekaligus kita berdoa bersama, menyambut bulan suci Ramadan, dan juga tentunya, berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan keselamatan. Semoga virus corona ini hilang dari tanah air kita ini,” ujar Gubri, sebelum melaksanakan zikir dan doa.


Dijelaskan Gubri, sebagaimana lazimnya umat Islam di daerah Riau ini, yang setiap tahun menyambut bulan suci Ramadan selalu melaksanakan kegiatan doa selamat. Bergembira menyambut dan melaksanakan puasa di bulan suci Ramadan. 

“Dan sekaligus kita berdoa bersama agar almarhum almarhumah, kedua orangtua kita, dan semua datuk nenek kita, kiranya mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan diberi kelapangan di alam barzah. Dan sekaligus saling silaturahim bersama keluarga bersama saudara, alim ulama dan anak-anak yatim yang kita cintai,” kata Syamsuar. 

“Namun, pada saat ini kita menghadapi musibah virus covid-19, yang masih melanda tanah air kita ini. Tentunya dengan adanya virus ini, kegiatan-kegiatan yang biasa kita lakukan, pada tahun ini tidak dapat kita laksanakan dengan baik,” kata Gubri. 

Sehubungan itulah, kata Gubri, pada kesempatan ini, atas nama Pemprov Riau dan keluarga, ia menyampaikan maaf zahir dan bathin, atas kesilapan dalam meminpin negri ini. Di mana semua sadar umat manusia mempunyai kesalahan. 

“Karena itulah kami minta ampun kepada Allah SWT. Begitu juga dengan dosa rakyat kami pada saat ini banyak kesalahan. Tentunya dengan kesadaran kita semua betapa kecilnya kita di hadapan Allah SWT, dan semoga kita diberikan petunjuk oleh Allah SWT. Agar dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Memberikan kekuatan dan kesabaran menghadapi cobaan ini,” kata Gubri, terbatah-batan dan meneteskan airmata. 

“Mudah-mudahan dengan kesadaran kita semua, dan segala harapan kita, doa kita semua, diampunkan segala dosa kita semua. Semoga kita semua melaksanakan bulan Ramadan dengan sehat walafiat, dan melaksanakan semua kegiatan-kegiatan ibadah, baik ibadah wajib, sunat, dan ibadah lainnya yang kita laksanakan di bulan suci Ramadan,” ungkap Gubri. 

Pada kesempatan tersebut, Gubri mengajak semua masyarakat Riau, melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, mengikuti fatwa MUI Pusat dan Provinsi Riau, dan harus melaksanakan protokol kesehatan.

“Ini semua kita lakukan agar kita dijauhkan dari penularan virus Covid-19, dan sesuai imbauan pemerintah,” jelasnya.

Usai sambutan Gubri dan tausiah menyambut bulan Ramadan, dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh H. Abdul Rahman Qoharuddin, yang diikuti oleh seluruh peserta zikir baik di kediaman Gubernur Riau, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. (advertorial)