DUMAI (HR)-Sesuai ketetapan Balitbang Kemendikbud, empat sekolah di Kota Dumai ditetapkan sebagai penyelengggara ujian nasional online tahun pelajaran 2014/2015. Saat ini, naskah UN untuk SMA/MA/SMK sudah tiba sebanyak 80 kotak dalam keadaan utuh.

Kadisdik Dumai Syaari MP, mengatakan naskah UN itu terdiri dari lembar soal dan jawaban. Seluruh berkas soal itu kini disimpan di gudang Dinas Pendidikan Dumai, di Jalan Tanjung Jati dengan pengawalan petugas pengamanan instansi tersebut. "Distribusi naskah UN sudah kita terima dan saat ini masih utuh karena langsung disimpan di gudang Disdik," katanya, Selasa (31/3).

Kadis yang didampingi Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Sugeng Purnomo menyampaikan, dalam pelaksanaan UN tahun ini jenjang SMA dan SMP sederajat yang digelar pertengahan April hingga Mei, empat sekolah ditetapkan sebagai penyelenggara ujian online.

"Penetapan penyelenggaran UN online tersebut oleh Balitbang Kemendikbud, yang sebelumnya sudah mensurvei langsung tentang kesiapan sekolah," sebutnya.

Adapun sekolah penyelenggara UN online jenjang SMA/MA/SMK tahun pelajaran 2014/2015 yakni, SMKN 1, SMK Taruna Persada dan SMK Erna. Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs yakni SMPN 2 Dumai.

Lanjutnya, pelaksanaan UN SMA/MA digelar 13-15 April dan SMK mulai 13-16 April pertengahan bulan ini. Naskah yang diterima berjumlah sebanyak 80 kotak belum diketahui apakah dalam keadaan baik atau tidak karena mesti dilakukan pemilahan terlebih dahulu.

Disdik merencanakan proses pemilahan naskah UN dilakukan pada Kamis 9 April depan dengan melibatkan partisipasi semua kepala sekolah penyelenggara ujian di daerah itu."Kita prediksi jumlah naskah UN ini lebih dari mencukupi karena ada tiga sekolah menggelar ujian secara online," sebutnya.

Kesiapan pelaksanaan UN yang akan diselenggarakan di 31 sekolah saat ini terus digiatkan pemerintah. Diantaranya persiapan peserta didik melalui berbagai bimbingan dan pelajaran tambahan.

3.728 Pelajar

Dinas Pendidikan Dumai juga sudah menetapkan data nominal tetap (DNT) jumlah peserta yang akan mengikuti UN tahun ini. Yaitu, sebanyak 3.728 pelajar dari SMA, MA dan SMK negeri swasta, terdiri dari 1.780 siswa dan 1.948 siswi.

Jelang pelaksanaan UN ini, dia meminta semua sekolah, baik SD, SMP dan SMA agar bersiap supaya ujian bisa berjalan dengan baik dan lancar serta menghasilkan nilai memuaskan.

Diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI membuat kebijakan bahwa nilai UN kini bukan lagi penentu kelulusan pelajar, namun berguna untuk penilaian masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan pihak sekolah berwenang penuh menentukan lulus sesuai nilai.***