Kejar Target, BPJS-Naker Gencar Sosialisasi

Kejar Target, BPJS-Naker Gencar Sosialisasi

DUMAI (HR)-Guna mengejar target yang sudah ditetapkan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Dumai gencarkan sosialisasi kepada masyarakat.

Sasaran bukan saja perusahaan dan tenaga kerja formal, namun juga tenaga kerja informal dan jasa konstrukti serta tenaga kerja bukan penerima upah digarap untuk ikut mernjadi peserta. Itu sebabnya sosialisasi dilakukan di berbagai lokasi strategis. Diantaranya pusat-pusat perbelanjaan dan pasar tradisional .

"Ya, untuk tahun 2015, kami memiliki target. Tidak saja perusahaan, tapi tenaga kerja formal, informal dan jasa konstruksi menjadi sasaran untuk dapat direkrut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaaan di Dumai," tegas Kepala BPJS Cabang Dumai Asril, SE melalui Kepala Bidang Pemasaran Kamaruddin.

Untuk tahun 2015, kata Kamaruddin, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan sebanyak 589 perusahaan harus dikejar untuk dapat terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Cabang Dumai.

Sementara tenaga kerja formal ditargetkan 31.528 peserta, informal 3.824 peserta, dan jasa konstrukti sebanyak 35.447 peserta. "Kendati cukup berat, kami optimis target yang ditetapkan tahun 2015 akan tercapai," ujar Kamaruddin.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai semakin gencar melakukan sosialisasi di Dumai. Tak tanggung-tanggung untuk memberikan pemahaman akan arti pentingnya perlindungan dan manfaat sebagai peserta.

"BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi di pusat pusat perbelanjaan, serta pasar tradisional. Minggu kedua April, kami kan melakukan soslisasi di pasar Bunda Sri Mersing (Pulau Payung red)," katanya.

Menurut Kamaruddin, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai telah melakukan sosialisasi di Pusat Perbelanjaan Modern Ramayana Jalan Jenderal Sudirman. Sebelumnya sosialisasi juga sudah dilaksankan di Pasar Jaya Mukti.

 Program, Iuran dan Manfaat menjadi persertas BPJS Ketenagakerjaan disosialisasikan kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat khususnya di Kota Dumai agar ikut tergabung dan ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dalam sosialisasi di pusat perbelanjaan Ramayana Sabtu, sebanyak 50 peserta langsung mendaftar dan membayar iuran sebesar Rp28.600.

Dijelaskan, untuk program JKK iuran yang disetor peserta sebesar Rp22.000 per bulan. Ada pun manfaat sebagai peserta JKK, jika peserta meninggal akibat kecelakaan kerja akan menerima santunan sebesar Rp105.600.000 dan biaya pengobatan sebesar Rp20.000.000.(zul)