Bentrok Warga dengan Aparat Pecah, Tolak Kedatangan WNI dari Wuhan di Natuna

Bentrok Warga dengan Aparat Pecah, Tolak Kedatangan WNI dari Wuhan di Natuna

RIAUMANDIRI.ID, NATUNA – Ratusan WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China yang sebelumnya transit dari Batam saat ini telah tiba di Bandara Raden Sadjad, Ranai Kabupaten Natuna, Minggu (2/2/2020).

Dua pesawat milik TNI AU jenis Boeing 737 sudah mendarat di Ranai. Dua pesawat mendarat pukul 11.22 WIB dan 12.05 WIB. Gelombang terakhir akan datang menggunakan Pesawat Hercules.

Ada sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China. Mereka sebelumnya dijemput dengan Maskapai Batik Air dari Wuhan ke Batam. Dari Batam petugas yang dilengkapi dengan pakaian pengamanan memindahkan mereka menuju dua pesawat Boeing 737 milik TNI AU dan satu pesawat Hercules.


Para WNI evakuasi Wuhan memasuki hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna.

Ratusan WNI dari Wuhan itu akan diobservasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Ranai Kabupaten Natuna yang direncanakan selama 14 hari. Di dalam hanggar sudah didirikan tenda dan peralatan medis.

Dari 245 WNI di Wuhan, hanya sebanyak 238 yang dievakuasi, sisanya menolak dan ada yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Wuhan.

Sementara itu, skema yang dijalankan dalam evakuasi ini, para WNI nantinya akan diobservasi selama 14 hari. Sedangkan kru pesawat yang bertugas dalam pemulangan WNI ini juga akan diobservasi selama 2 atau 3 hari.

Sementara itu, tak jauh dari bandara, ratusan massa bentrok dengan aparat TNI menentang kedatangan WNI evakuasi di Wuhan. Massa yang khawatir dengan virus corona ini menjadi tak terkendali. Mereka dihantui ketakutan terjangkit virus mematikan itu.

Demonstrasi pecah selama dua hari. Bahkan Minggu (2/2/2020) pagi, kerusuhan terjadi di dekat Bandara Raden Sadjad persisnya di depan Mako Lanal Ranai. Aksi massa rusuh menentang kedatangan evakuasi WNI Wuhan.

Sehari sebelumnya massa yang melakukan demonstrasi di Kantor DPRD Natuna sempat dijumpai oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Sabtu (1/2/2020) petang.

Menkes meminta warga untuk tidak khawatir. Ia memastikan ratusan WNI Wuhan yang akan dievakuasi ke Natuna tersebut tidak terinfeksi corona.

“Mereka itu sehat semua, Bapak-bapak Ibu-ibu jangan khawatir, mereka tidak terinfeksi penyakit corona,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa WHO telah menginstruksikan untuk tidak mengeluarkan Warga Negara Asing (WNA) dari China jika diketahui terinveksi corona

"Kami pun tidak sembarang berani menjemput dan menyambut mereka kalau memang mereka terinveksi,” ujar Menkes dihadapan massa.

Namun hal itu tak membuat penolakan massa berubah. Anggota DPRD Natuna Wan Aris Munandar mewakili warga.

Menurutnya warga Natuna yang sudah paranoid dengan corona memiliki dua opsi. "Tidak turun di Natuna atau dioservasi di kapal KRI," ujarnya.



Tags Nasional