Pebasket Naturalisasi Indonesia Tak Sanggup Bayangkan Kematian Kobe Bryant dan Putrinya

Pebasket Naturalisasi Indonesia Tak Sanggup Bayangkan Kematian Kobe Bryant dan Putrinya

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Meninggalnya legenda bola basket Amerika Serikat, Kobe Bryant menjadi berita duka bagi semua orang. Tak terkecuali Jamarr Andre Johnson. 

Pebasket naturalisasi Indonesia itu sangat terpukul atas kepergian Kobe Bryant. Terlebih jika membayangkan bagaimana Kobe Bryant dan putrinya menghadapi insiden maut jatuhnya helikopter yang mereka tumpangi hingga keduanya meninggal di tempat.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Jamarr tak kuasa menahan tangis kala mendengar berita buruk tersebut.


"Saya tak kuasa mengetahui berita ini. Oh Tuhan! Saya menangis saat ini. Bagaimana hal ini bisa terjadi?" tulis Jamarr dalam caption foto Kobe Bryant dan sang anak, Gianna Bryant yang diunggahnya, Senin (27/1/2020).

"Saya bahkan tidak bisa melihat foto ini tanpa mulai menangis. Yang membuat saya terpukul adalah memikirkan soal putrinya. Dia mungkin sangat ketakutan, dan Kobe mungkin memegangi dan menciumnya seperti di foto ini," tambahnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jamarr Johnson (@marrbbal71n) on

Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 tahun. Eks pebasket yang membawa Los Angeles Lakers juara NBA lima kali itu meninggal usai mengalami kecelakaan helikopter di kawasan California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).

Selain Kobe Bryant, putrinya Gianna Bryant turut menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut.



Tags Olahraga