Begini Tanggapan Febri Diansyah Soal Tak Dipakai Lagi Jadi Juru Bicara KPK oleh Pimpinan Baru

Begini Tanggapan Febri Diansyah Soal Tak Dipakai Lagi Jadi Juru Bicara KPK oleh Pimpinan Baru

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku baru mendengar rencana pimpinan baru, Firli Bahuri Cs akan mencari penggantinya karena alasan struktur biro Hubungan Masyarakat di lembaga antikorupsi itu dianggap kosong.

Menurutnya, alasan baru mengetahui kabar itu karena sejak Rabu (17/12/2019) pekan lalu, belum bisa berkantor karena anjuran dokter untuk memintanya beristirahat di rumah.

"Mohon maaf terlambat merespons, karena memang sejak Rabu, minggu lalu saya belum ke kantor. Saya diminta dokter istirahat dulu. Jadi saya baru baca informasi tersebut melalui media," kata Febri dihubungi, Senin (23/12/2019).


Namun, Febri mengaku tak mempersoalkan bila rencana pimpinan baru lembaga antirasuah itu menghendaki adanya jubir baru di KPK.

"Saya kira silakan saja. Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi," ujar Febri.

Terkait wacana Firli Cs, mantan aktivis ICW ini pun memberikan masukan kepada pimpinan baru agar bisa memilih orang yang memiliki semangat antikorupsi dan bisa bekerja sama yang baik dengan teman-teman jurnalis.

Baca Sebelumnya: KPK Tak Pakai Lagi Febri Diansyah Sebagai Juru Bicara

"Keterbukaan informasi adalah bagian dari cara KPK untuk membuka diri agar diawasi, dijaga hingga dicintai. Jadi kita doakan saja, KPK bisa mendapatkan putera atau puteri terbaik mengisi posisi tersebut dan juga sejumlah jabatan yang saat ini sedang kosong," katanya.

Febri mengungkap alasan merangkap jabatan sebagai jubir sekaligus Kepala Biro Humas sejak Desember 2016, karena hal itu memang tugas melekat di Biro Humas KPK. Menurutnya, rangkap jabatan itu pun diminta pimpinan lama Agus Rahardjo Cs masih bertugas di KPK.

"Namun hingga pimpinan Jilid IV selesai menjalankan tugasnya, memang pimpinan saat itu masih meminta saya menjalankan kedua fungsi itu di waktu yang sama," ujar Febri.

Dia juga mengaku pernah mengusulkan kepada pimpinan agar masa jabatan jubir KPK dibatasi.

"Saya ingat juga, dulu pernah usulkan ke pimpinan agar masa tugas atau masa jabatan jubir dibatasi agar ada regenerasi dan wajah KPK tidak bergantung pada personal tertentu," katanya. 

Febri berharap, bila pimpinan KPK sekarang ingin menunjuk jubir baru agar dapat melakukan seleksi dengan tepat.

"Jika sekarang, pimpinan KPK ingin mengisi posisi Juru Bicara KPK dan misalnya melakukan seleksi untuk mencari orang yang tepat, semoga KPK mendapatkan yang jauh lebih baik dari Juru Bicara yang pernah ada di KPK," katanya.



Tags KPK