SIMPANGKANAN (HR)- Selain minimnya perhatian terhadap pendidikan, Pemkab juga dinilai minim perhatian untuk bidang pembangunan jalan dan jembatan di Ke-penghuluan Kota Paret, Keca-matan Simpang Kanan.

Seperti yang diutarakan salah seorang warga, Kartiko, yang mengaku sudah hampir 10 tahun sarana jalan dan jembatan yang ada di daerahnya belum tersentuh peningkatan pembangunan. Pa-dahal jalan ini merupakan salah satu akses masyarakat keluar masuk desa.

"Sudah hampir 10 tahun belum ada perhatian pemkab. selama ini jika rusak swadaya masyarakat untuk memperbaikinya," ujarnya, Kamis (26/3).

Hal senada juga disampaikan Bagas, selama ini jika jalan utama ini rusak, masyarakat secara swadaya yang melakukan perbaikan.

"Kalau terus masyarakat yang memperbaikinya, sementara pemkab kurang perhatian, apa guna kami membayar pajak. Sementara kami dikenakan pajak, baik pajak PBB dan bangunan, maupun pajak kebun sawit," ungkapnya.

Apalagi perekonomian masyarakat disini sangat tergantung pada sarana jalan. Jika jalan rusak maka, perekonomian masyarakat di sini akan lumpuh.

 Selain itu, kantor pelayanan kepada masyarakat juga masih minim, seperti Puskesmas atau Pustu. "Kita berharap pak bupati peduli dengan kampung kami ini," harapnya. (put)