Gubernur Riau: Jangan Takut dengan LSM Lingkungan

Gubernur Riau: Jangan Takut dengan LSM Lingkungan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan masalah kerusakan lingkungan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau di masa kepemimpinannya. Menurutnya, dalam RPJMD Provinsi Riau 2019-2024 juga dimasukkan program terkait pelestarian lingkungan.

Dia mengatakan hal ini untuk mengangkat citra Riau yang belakangan ini menjadi sorotan dalam berbagai masalah kerusakan lingkungan, terutama kebakaran hutan dan lahan. 

Program terkait lingkungan dalam perencanaan pembangunan di Riau menurutnya sebagai upaya menyelesaikan masalah lingkungan.


"Sebab tren sekarang secara internasional, pariwisata saja sekarang sudah berkonsep sustainable tourism. Thailand sudah seperti itu, Malaysia juga sudah mengarah ke sana. Jadi, kalau kita di sini tidak buat seperti itu pasti kita akan kalah bersaing dengan negara-negara lain," kata Syamsuar dalam acara MoU dengan Institut Otonomi Daerah di Kantor Gubernur Riau, Senin (28/10/2019).

Dia menjelaskan semua kebijakan harus mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan sehingga ke depan Riau diharapkan menjadi perhatian berbagai negara.

Selain itu, Syamsuar juga mengajak para pejabat di lingkungan Pemprov Riau tidak perlu takut menghadapi lembaga swadaya masayarakat (LSM) yang bergerak di bidang lingkungan. Dia bilang LSM tersebut justru seharusnya dijadikan mitra dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kita tetap akan berhadapan dengan masyarakat sipil dan NGO. Jadi maaf nih, kita tak boleh takut dengan NGO, kalau saya dulu di Siak berkawan sama NGO itu, bahkan sampai sekarang. Makanya, masukan Program Riau Hijau itu juga dari NGO," katanya.

Tak hanya itu, Syamsuar juga mengungkapkan, ketika dirinya menjadi pejabat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, sudah terbiasa menghadapi aktivis NGO yang datang menemuinya. 

"Tapi kalau kita misalnya didatangi NGO malah menghilang, itu cari marah namanya, kata orang Melayu. Jadi, kita hadapi saja daripada menghindar. Lebih baik dilayani saja. Enggak zaman lagi kita menghindar," sebut Syamsuar.

 

Reporter: Rico Mardianto