Pembukaan MTQ XV Kabupaten Siak

Bupati: Melalui MTQ Tangkal Pengaruh Globalisasi

Bupati: Melalui MTQ  Tangkal Pengaruh Globalisasi

PUSAKO (HR) - Kegiatan MTQ tidak hanya sekedar mencari bibit-bibit yang siap mengharumkan nama Siak di MTQ tingkat Provinsi dan Nasional.

 NAmun lebih dari itu, MTQ harus mampu dimaknai untuk peningkatan semangat mempelajari Alquran, sehingga umat Islam di Siak siap menangkal pengaruh globalisasi.

Demikian disampaikan Bupati Siak Syamsuar, saat membuka MTQ XV Kabupaten Siak, Jumat (20/3) malam di lapangan sepakbola Kecamatan Pusako.

 Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Tarmizi Tohor, Wakil Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kajari Siak Zainul Arifin dan seluruh unsur forkopinda serta belasan ribu masyarakat Siak.

 MTQ kali ini diikuti 576 qari-qariah yang akan merebutkan juara di seluruh cabang yang diperlombakan.

Dijelaskan Syamsuar, masyarakat diminta menyiapkan diri dan menentukan sikap dalam menghadapi globalisasi.

 "MTQ ini sangat penting. Kini proses globalisasi terus berkembang, jika tidak siap, identitas suku melayu akan hilang," pesan Bupati Syamsuar.

Menurut Syamsuar, Pemerintah Kabupaten Siak telah banyak berbuat untuk mewujudkan generasi yang Islami dan mencintai Alquran.

 Salah satunya dengan menggulirkan bantuan untuk pembangunan pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Siak.

"Banyak bantuan digulirkan untuk pembangunan pesantren. Hal itu untuk mendidik dan membentuk anak-anak kita menjadi generasi Qurani," kata Syamsuar.

Ia berharap MTQ kali ini bisa melahirkan qari-qariah terbaik, menjadi kebanggaan Siak untuk diutus pada MTQ tingkat Provinsi dan nasional.

 Yang lebih penting melahirkan generasi Islam yang mencintai Alquran.

"Sesuai dengan tema MTQ kali ini, untuk mewujudkan Baidotun Toibatun Warobbun Gofur," tegas Bupati.

Dari tema ini, jelaslah cita-cita Pemerintah Daerah Siak dalam mewujudkan generasi islami, mencintai Alquran untuk mewujudkan Negri Istana yang aman, dicintai, diridhai Allah SWT.

Pantauan lapangan, antusias masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan acara pembukaan. Terlihat parkir sepeda motor dan mobil penuh, masyarakat berdesak-desakan masuk mendekati astaka MTQ.

 Begitu juga dengan lapangan yang disediakan untuk berdagang tampak penuh. Mulai dari pedagangmakanan, mainan anak-anak dan pakaian.(adv/hms)