RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gelombang aksi demo dari mahasiswa Riau terus berlanjut. Aksi demo mahasiswa menuntut agar Pemerintah Provinsi Riau serius dalam mengangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang saat ini sudah mencapai di titik asap yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. 

Kali ini giliran ratusan mahasiswa HMI dari Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau. 

Selain menuntut keseriusan pemerintah Riau, mahasiswa juga mengkritik Gubernur Riau, Syamsuar yang lebih memilih mengurus urusan yang tak penting, dengan menghadiri IMT GT di Thailand, di saat masyarakat Riau menderita bencana asap. 

Dari orasi ratusan mahasiswa mereka meneriakkan menuntut Gubernur Riau Syamsuar turun dari jabatannya mundur sebagai Gubernur, karena telah gagal dalam memimpin Riau. Terutama dalam mengatasi Karhutla yang tidak sesuai janjinya, Gubri bahkan menghindar dari kabut asap. 

“Turun-turun, turunkan Syamsuar. Turunkan Syamsuar sekarang juga," teriak mahasiswa di depan pagar Kantor Gubernur Riau, dengan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan. 

"Seharusnya, Syamsuar lebih mementingkan masyarakatnya yang sedang sakit karena menghirup asap. Mana keperdulian mu Syamsuar, yang justru ke Thailand," teriak mahasiswa lagi. 

Dari pantauan aksi demo mahasiswa, mereka juga membentangkan poster bernada sindiran. Seperti Hutan Riau bukan terbakar, tetapi dibakar. Kemudian ada juga Riau wisata asap serta Riau krisis asap. Selain itu ada juga jangan jadikan Riau jadi objek wisata asap. 

"Syamsuar enak ke Thailand, sedangkan masyarakat Riau menghirup kabut asap yang mengakibatkan penyakit ini," teriak Korlap Aji Nursahid.

Aksi demo mahasisw ini berlangsung lebih kurang dua jam, hingga pukul 17.30 WIB masih tetap bertahan sampai di terima oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang