RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Proyek pembangunan jalan penghubung antara Desa Srigading, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, dengan Desa Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Siak, Riau, dikeluhkan warga pengguna jalan karena berdebu dan membuat tidak nyaman saat melintas.

Salah seorang pengguna jalan, Azri, mempertanyakan kenapa tidak ada penyiraman jalan. 

"Jalanan jadi berdebu apabila ada kendaraan yang melintas. Saya sebagai pengguna jalan bersepeda motor menjadi tidak nyaman. Seharusnya ada penyiraman jalan, tapi ini kenapa tidak ada," ujar Azri mempertanyakan, Selasa (16/7/2019).

Selain itu, Arif pengguna jalan lain, menuturkan, dirinya pernah mengalami kecelakaan tunggal karena jalanan berbatu. 

"Saya pernah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor dari Desa Sri Gading menuju Desa Buana Makmur. Saya terjatuh akibat banyaknya batu yang mengakibatkan saya hilang keseimbangan berkendara," kata Arif mengenang.

Kepala Desa Buana Makmur Basari, menjelaskan, proyek jalan tersebut panjangnya 1.595 meter, dari Buana Makmur ke Sri Gading. Untuk sementara nama proyek ini adalah Buana Makmur-Sri Gading. 

"Kita mengajukan proposal jalan itu melalui dana alokasi khusus dari pusat. Kita tidak tahu progres kerja mereka, yang saya tahu itu kontrak kerja mereka selama 6 bulan, terhitung dari 25 Maret 2019," kata Basari. 

Pada plang proyek tersebut tertulis, Pemerintah Kabupaten Siak Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Kegiatan: Peningkatan Jalan Kecamatan Dayun. Pekerjaan: Peningkatan Jalan Buana Makmur - Sri Gading (Dak Reguler). Nomor Kontrak: 620/DPU - Tarukim/KPA-BM/Kontrak-PK/23/2019.  

Tgl Kontrak: 25 Maret 2019. Nilai Kontrak: Rp5.927.532.281, (Lima Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah). Waktu Pelaksanaan: 180 Hari Kalender. Pelaksana: Cahaya Kurnia Riau - Trifa Abadi. Konsultan Pengawas: PT Wandra Cipta Engineering Consultant. Tahun Anggaran: 2019.

Kepala Dinas PU dan Tarukim Kabupaten Siak Irving Kahar Arifin, belum dapat dikonfirmasi melalui sambutan telepon. Pertanyaan yang dikirim Riaumandiri.co melalui pesan WhatsApp ke nomor milik Irving belum dibaca. 

Reporter: Darlis Sinatra

Editor : Mandai