PA 212 Tanggapi Momen Pertemuan Prabowo dan Jokowi

PA 212 Tanggapi Momen Pertemuan Prabowo dan Jokowi

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 menanggapi soal pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo di stasiun MRT. 

"Bila PS (Prabowo Subianto) melakukan hal yang niat baik dan hasilnya pun baik untuk umat bangsa dan negara, alhamdulillah," kata Ketua Divisi Hukum PA 212, Hari Damai Lubis, Sabtu (13/7/2019).

Dia mengaku belum mengetahui apakah Prabowo sudah tabayun atau belum kepada para ulama pendukung yang tergabung dalam Ijtimak Ulama. Jika belum, dia mengaku agak kecewa. 


"Tapi bila benar ambil langkah-langkah politik oposan dan dihubungkan dengan yang riil (dilakukannya) ini, tidak atau belum sempat tabayun dengan para ulama pendukungnya (Ijtimak Ulama 1 dan 2), kami selaku Kadivhum PA 212 agak kecewa dan mungkin sejatinya beliau kurang paham tentang makna sami'na waatho'na yang pernah dinyatakannya dalam beberapa kesempatan," lanjutnya.

Sementara itu, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku tidak tahu detailnya apakah Prabowo sudah tabayun ke para ulama di Ijtimak Ulama terkait pertemuan dengan Jokowi. Namun dia menegaskan seluruh partai koalisi sebelumnya sudah diberi tahu.

"Saya tidak tahu detailnya, tapi yang jelas, Pak Prabowo dari awal sudah menyampaikan waktu rapat tanggal 28 Juni, dalam rapat beliau sudah menyampaikan, waktu rapat pembubaran koalisi, beliau akan bertemu dengan Pak Jokowi untuk membicarakan kepentingan bangsa. Waktu koalisi dibubarkan sudah disampaikan bahwa akan ada pertemuan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi," kata Andre dihubungi lewat telepon.

Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin sebelumnya juga sudah berkomentar terkait pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Dia malah menyebut PA 212 sudah tak lagi bersama Prabowo dan akan meneruskan perjuangan.

"PA 212 sudah kembali kepada khitoh semula, yaitu sudah tidak lagi bersama partai mana pun, juga Prabowo atau BPN (Badan Pemenangan Nasional)," ujar Novel kepada wartawan.



Tags Politik