Ini Kenangan Annisa Pohan Saat Ibu Ani Tak Sabar Ingin Hirup Udara Segar

Ini Kenangan Annisa Pohan Saat Ibu Ani Tak Sabar Ingin Hirup Udara Segar

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Menantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Annisa Pohan mengenang momen saat kondisi mertuanya, Ani Yudhoyono dalam keadaan membaik selama menjalani perawatan di Singapura. Annisa menyebut, Ani Yudhoyono sempat tak sabar ingin keluar kamar perawatan untuk menghirup udara segar.

"Di sini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar," kata Annisa Pohan mengenang Ani Yudhoyono yang disampaikan melalui akun Instagramnya, Ahad(2/6/2019) dini hari.

Unggahan Annisa di media sosialnya itu berupa video singkat. Annisa menyebut pada saat itu, Ani Yudhoyono menyempatkan diri untuk melakukan olah raga ringan di dalam kamar perawatan pada malam hari. 


"Walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan. Terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok," ujarnya.

Dalam video itu, Ani Yudhoyono tampak sedang melatih pergerakan kakinya. Ani terlihat melenturkan otot kaki dengan gerakan seperti mengayuh sepeda.

"Ini lagi latihan, ini latihannya supaya aliran darahnya bagus, jadi yang kedua supaya ototnya kuat, harapannya yang itu (bengkak) bisa kempes, sehari bisa dua kali tiga kali, kayak sepeda, namanya pedal," tutur Ani dalam video yang diunggah Annisa.

Di video itu, tampak juga SBY mendampingi Ani Yudhoyono yang sedang berlatih. Annisa tidak menjelaskan, kapan waktu video itu diambil.

Annisa mengaku tak menyangka, kondisi bugar mertuanya itu mendadak menurun. Dia meminta maaf jika ada perilaku dan perbuatan yang belum maksimal.

"Tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya. Ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo. Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," kata Annisa.