Henry Gantung Sepatu

Henry Gantung Sepatu

 

London (HR)-Berakhir sudah karier Thierry Henry sebagai pesepakbola profesional. Henry baru saja mengumumkan keputusannya untuk pensiun. Setelah gantung sepatu, dia tak akan jauh-jauh dari dunia sepakbola.

Masa depan Henry sempat jadi tanda tanya setelah dia mengumumkan akan meninggalkan New York Red Bulls pada akhir kompetisi Major League Soccer (MLS) musim 2014. Dia sempat diisukan akan kembali ke Arsenal dan main lagi untuk The Gunners.
Akan tetapi, Henry merasa waktunya beraksi di atas lapangan hijau sudah selesai. Striker 37 tahun itu pun memilih pensiun.
"Setelah dua tahun di dalam permainan, saya telah memutuskan untuk pensiun dari sepakbola profesional," tulis Henry di laman Facebook-nya.
"Ini adalah sebuah perjalanan yang luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada semua suporter, rekan-rekan setim, dan individu-individu yang terlibat bersama AS Monaco, Juventus, Arsenal FC, FC Barcelona, New York Red Bulls, dan tentu saja tim nasional Prancis yang membuat waktu saya di dalam permainan begitu spesial," tambahnya.
Setelah pensiun sebagai pesepakbola, Henry akan kembali ke London. Dia akan bekerja untuk Sky Sports sebagai analis sepakbola, bergabung dengan nama-nama tenar lain seperti Jamie Carragher, Gary Neville, Jamie Redknapp, dan Graeme Souness.
"Sekarang waktunya untuk jalur karier yang berbeda dan saya dengan senang hati mengatakan bahwa saya akan kembali ke London dan bergabung dengan Sky Sports," ujar Henry.
"Semoga saya bisa berbagi wawasan, pengamatan, dan pengalaman yang saya pelajari selama ini dengan kalian," katanya.
Henry mengawali kariernya di klub lokal CO Les Ulis pada tahun 1983. Setelah berpindah-pindah klub di masa remajanya, dia mulai mencuat sejak bergabung dengan AS Monaco. Selama memperkuat tim utama Monaco, dia mencetak 28 gol dalam 141 pertandingan.
Henry pindah ke Juventus pada awal 1999. Di klub tersebut, dia dimainkan di posisi sayap. Hal ini membuat dia tak bisa berkontribusi maksimal. Alhasil, cuma 3 gol yang dia buat dalam 19 penampilan selama setengah musim.
Henry baru benar-benar "meledak" setelah hijrah ke Arsenal pada musim panas 1999. Dia menjadi predator ganas di depan gawang lawan dan sangat produktif mencetak gol. Dalam periode 1999-2007, dia menyumbangkan 226 gol untuk Arsenal dan mempersembahkan tujuh trofi, termasuk dua trofi Premier League.
Ketajaman Henry di Arsenal membuat Barcelona kepincut. Dia pun pindah ke Spanyol untuk membela Blaugrana. Meski tetap produktif, Henry tak sesukses saat masih di Arsenal.
Setelah tiga musim di Barca, Henry memulai petualangan baru di Amerika Serikat bersama New York Red Bulls pada tahun 2010. Dia sempat dipinjamkan ke Arsenal pada musim 2011/2012 dan mencetak dua gol untuk The Gunners. Hingga saat ini, dia masih tercatat sebagai top skorer sepanjang masa 'Meriam London' dengan 228 gol.
Selain sukses bersama klubnya, Henry juga sukses di level internasional. Dia adalah bagian timnas Prancis yang jadi juara di Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, serta Piala Konfederasi 2003.(dtc/pep)