Komisi A DPRD Kampar Gelar RDP dengan Disdukcapil, Ini yang Dibahas

Komisi A DPRD Kampar Gelar RDP dengan Disdukcapil, Ini yang Dibahas

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG KOTA - Komisi A DPRD Kampar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kampar terkait SOP kepengurusan Data Kependudukan seperti KTP, KK dan Akte Kelahiran serta Kematian.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi A Repol dan dihadiri sejumlah anggota Komisi A serta Kadis Dukcapil Kampar Muslim, dan sejumlah Kabid digelar di ruang rapat Komisi A, Senin (4/3/2019).

"Kita ingin agar pelayanannya tertib, untuk itu perlu SOP yang jelas dan baku agar pelayanannya maksimal untuk semua kalangan, jadi tidak ada membeda-bedakan pelayanan," ungkap Repol.


Sekretaris Golkar Kampar ini juga mengingatkan adanya kepastian waktu lama kepengurusan serta informasi yang kongrit terkait adanya kendela teknis seperti blangko yang habis.

Sementara itu, anggota DPRD Kampar Hj Hermiati menyoroti petugas Disdukcapil yang menurutnya kurang ramah.

"Kalau kita bandingkan dengan Capil didaerah lain, petugas kita ini kurang ramah, kurang senyum, padahal berbicara dengan ramah, itu yang diutamakan," ucap politisi Golkar ini.

Menanggapi keluhan anggota Dewan, Kadisdukcapil Muslim mengatakan pihaknya menargetkan untuk kepengurusan percetakan data kependudukan selesai dalam 3 hari, asal datanya lengkap, tidak ada kendala diserver, perangkat maupun blangko yang habis," ungkap Muslim.

Saat ini, lanjutnya, Disdukcapil Kampar perlahan berbenah diri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti pembenahan front office, ruang tunggu hingga menerapkan sejumlah terobosan program.

"Di antaranya jemput bola ke sekolah-sekolah, dengan melakukan perekaman KTP di sekolah, pelayanan keliling di desa dan di kecamatan. Kita juga sudah bekerjasama dengan RSUD Bangkinang dan sejumlah klinik bersalin untuk layanan akte kelahiran bagi anak yang baru lahir di sana, dan secara nasional mulai April sudah terlaksanakan tanda tangan elektronik," jelas Kadis.

Ia juga mengadukan sejumlah kekurangan fasilitas di dinas yang ia pimpin, seperti kelayakan kantor, perangkat printer, hingga AC untuk ruangan tunggu masyarakat yang menunggu nomor antrean.

Berdasarkan kesimpulan rapat, anggota Komisi A DPRD Kampar bersama Disdukcapil sepakat dan komit memperjuangakan kantor baru Disdukcapil Kampar agar pelayanan semakin maksimal.

Reporter: Ari Amrizal