Karhutla di Riau Capai 1.337,16 Hektare, Pemadaman Terkendala Air

Karhutla di Riau Capai 1.337,16 Hektare, Pemadaman Terkendala Air

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau semakin meluas. Terhitung dari Januari sampai awal Maret sudah 1.337,16 hektare (Ha) hutan dan lahan di provinsi Riau terbakar. Kebakaran terluas berada di Bengkalis Bengkalis, 878.5 Ha dan Rokan Hilir 218 Ha.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan bahwa hingga saat ini Satgas Karhutla Riau dibantu 100 Personel Yon Armed Kostrad masih melakukan pemadaman kebakaran Rupat, Bengkalis.

"Di sana pemadaman dibagi beberapa titik lokasi yang saat ini semakin meluas di kelurahan Terkul, proses pemadaman sedikit terhambat karena sulitnya sumber air," katanya.


Meski begitu, sebut Ahmad Syah, sebagian lokasi kebakaran sudah berhasil dipadamkan oleh personel di lapangan dan saat ini proses pendinginan lahan yang terbakar.

"Alhamdulillah kemarin kita terbantu dengan turunnya hujan yang lumayan deras, sehingga api sudah padam dan sekarang tinggal asap. Namun tim masih melakukan pendinginan di Rupat," paparnya.

Selain di Kecamatan Rupat, Bengkalis, kebakaran lahan juga terjadi di Kecamatan Bantan, Talang Mandau, dan Siak Kecil.

"Tapi di sana api tidak sebesar di Rupat, dan sudah berhasil dipadamkan oleh tim. Saat ini masih proses pendingin. Masyarakat dan tim masih berjaga-jaga agar api tidak hidup kembali," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ahmad Syah, tim juga tengah berjibaku melakukan pemadaman di Tanah Putih, Rokan Hilir. Di sana pemadaman dilakukan tim dan dibantu oleh masyarakat setempat.

"Di Tanah Putih, tepatnya di Desa Rantau Bais, kebakaran sempat meluas 20 hektar, tapi sekarang sudah berkurang dan berhasil dipadamkan tim. Saat ini tim melakukan pendinginan di sana," cakapnya.

Berikut rekapitulasi luas lahan terbakar di kabupaten/kota se-Riau:

Rohil 218 Ha
Dumai 84.5 Ha
Bengkalis 878.5 Ha
Meranti 22.4 Ha
Siak 50.25 Ha
Pekanbaru 21.51 Ha
Kampar 19 Ha
Pelalawan 8 Ha
dan Inhil 38 Ha