RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar menunggu tangan dingin Gubernur dan Wakil Gubernur Riau baru, Syamsuar dan Edy Natar Nasution untuk menuju Riau lebih cemerlang dan gemilang.
 
"Kita harap gubernur dan wakil gubernur Riau betul-betul dan serius menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diberikan masyarakat. Karena masyarakat juga menunggu tangan dingin beliau berdua untuk memimpin Riau," kata Wan Abu Bakar, Kamis (21/2/2019).
 
Dia yakin, dengan pengalaman Syamsuar menjabat Bupati Siak dua periode dan Edy Natar dengan latar belakang militer, bisa membawa perubahan bagi Riau.
 
Karena itu, Wan Abu Bakar berharap keduanya bisa membenahi masalah infrastruktur, masalah sosial dan kemiskinan di Riau, khususnya di daerah pesisir.
 
"Di daerah itu (pesisir) kondisinya sangat memprihatikan, terutama di daerah pulau-pulau. Ini penting untuk pemerataan pembangunan antara wilayah darat dan pesisir, sehingga perekonomian di wilayah pesisir akan berkembang lebih baik lagi," ujarnya.
 
"Merangkai pulau-pulau ini langkah yang utama bagi saya untuk dijalankan. Saya kira ini yang perlu dipikirkan gubernur dan wakil gubernur Riau yang baru, bagaimana nanti membangun sentral-sentra ekonomi di daerah pulau-pulau sesuai dengan potensinya masing-masing," sambungnya.
 
Selain itu, Wan Abu Bakar juga berharap Syamsuar-Edy Natar dapat menata potensi perkebunan sawit, khususnya milik masyarakat. Karena saat ini di Riau perkebunan milik perusahaan besar yang banyak.
 
"Jadi bagaimana gubernur Riau terbaru bisa menjaga keseimbangan ini, dengan memperhatikan perkebunan rakyat," pesannya.
 
Tak hanya itu, Wan juga berharap Syamsuar dapat memperhatikan masalah listrik dan air. Dimana daerah-daerah pesisir seperti Bengkalis, Dumai, Meranti dan Rokan Hilir saat ini masih kesulitan air bersih.
 
"Pembenahan dasar itu penting. Itu lah kunci dari keberhasilan pemimpin ketika masalah infrastruktur, air, listrik dan lainya bisa diatasi," Wan Abu Bakar.