SELATPANJANG (HR)- SMAN 1 Tebingtinggi, dikunjungi tim verifikasi Adiwiyata dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Meranti, baru-baru ini. Kunjungan tersebut untuk mengetahui persiapan menuju Adiwiyata tingkat Propinsi.

Tim verifikasi Adiwiyata dari BLH Meranti, Raja Yusran mengatakan, dalam penilaian tim adalah peningkatan kuantitas sekolah adiwiyata ke depan.

"Sekolah ini sebelumnya berhasil mencapai nilai yang disyaratkan untuk menerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. Dan diusulkan ikut seleksi sekolah Adiwiyata tingkat propinsi," sebutnya kepada Haluan Riau Jumat (13/3) kemarin.

Menurutnya, ada 4 komponen Adiwiyata. Yaitu Kebijakan berwawasan lingkungan, Pelaksanaan kurikulum berbasis pendidikan, Kegiatan berbasis partisipatif dan Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan sudah diterapkan oleh sekolah tersebut.

Untuk kurikulum berbasis pendidikan, yakni lahan di sekitar sekolah dijadikan media pembelajaran, dan kegiatan berbasis partisipatif, dimana warga sekolah peduli terhadap lingkungan.

Menurutnya, sekolah seharusnya sejak awal  mempunyai komitmen mewujudkan sekolah bersih dan hijau. Sehingga tercipta lingkungan sejuk, bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.

Sementara itu, Fadillah, S.Si selaku Pembina Adiwiyata sekolah mengatakan, untuk sekolah Adiwiyata merupakan suatu program pendidikan lingkungan hidup yang ditujukan bagi pemberdayaan sekolah di tingkat SMA.

Sejak digulirkan sekolah Adiwiyata tahun 2014 lalu,  secara bertahap telah melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada sekolah yang dianggap memenuhi syarat sekolah Adiwiyata. (ali)