PEKANBARU(HR)-KPU Riau belum mendapat surat edaran dari KPU pusat terkait dualisme kepemimpinan PG dan PPP. Pasalnya, rekapan partai dan calon perorangan Pilkada tahap pertama sudah harus selesai Juni mendatang.
Ketua KPU Riau Nurhaimin, KPU Riau tidak akan memberikan toleransi kepada pengurus partai yang memiliki dualisme kepemimpinan saat proses tahapan Pilkada.
Tindakan tegas akan merujuk dari partai yang kepengurusannya jelas seperti ketua, sekretaris dan bendahara yang disahkan Kemenkumham sesuai peraturan undang-undang partai politik.
Agar dua partai politik tetap terlibat dalam Pilkada diharapkan segera menyelesaikan masalah internal, karena KPU tidak akan mencampuri urusan internal partai politik.
"Kawan-kawan kabupaten kota diimbau memberikan  pemahaman, sehingga tidak terjadi persoalan yang masuk ke ranah konflik partai," paparnya.
Terjadinya dualisme kepemimpinan partai di tingkat nasional berimbas ke Riau. Seperti partai Golkar Riau juga terjadi di kubu PPP. (nal)