Kontraktor Siap Bertanggung Jawab, Pembangunan Irna RSUD Selasih Dilanjutkan Sampai Selesai

Kontraktor Siap Bertanggung Jawab, Pembangunan Irna RSUD Selasih Dilanjutkan Sampai Selesai

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Pembangunan Instalasi Ruang Rawat Inap (Irna) di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan, lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10.367.550.000, akan dikerjakan PT Satria Lestari Multi selaku kontraktor pelaksana, sampai selesai. Sebelumnya ada keterlambatan pengerjaan akibat kendala teknis dan non teknis.

Namun karena ada kesepakatan akhirnya pihak RSUD Selasih meminta pihak kontraktor pelaksana dari PT Satria Lestari Multy untuk melanjutkan pengerjaannya dengan adanya penambahan waktu pengerjaan yang diberikan oleh pihak RSUD Selasih.

Atas dasar permintaan kontraktor ke RSUD, pengajuan pembangunan dilanjutkan setelah dilalui proses persetujuan di Pemkab Pelalawan dan TP4D.


Dengan adanya penambahan waktu pengerjaan tersebut pihak rekanan menyampaikan akan bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan pengerjaan ruang Irna dua lantai itu.

"Kita buktikan nanti kalau kerjaan ini bakal kita selesaikan. Kita juga gak mau lepas tanggung jawab, ini kita buktikan kalau kita siap menanggu resikonya di antaranya belum ada kejelasan kapan akan dicairkan kalau pekerjaan ini sudah selesai nanti kita bikin," demikian dikatakan Asep selaku pihak kontraktor kepada awak media Ahad (30/12/12) di Pangkalan Kerinci.

Dilanjutkannya, pekerjaan pembangunan gedung rawat inap RSUD Selasih ini sendiri, menurut Asep, sudah disetujui oleh pihak RSUD sendiri dan juga sudah disepakati oleh pihak Pemda Pelalawan, khususnya TP4D Kabupaten Pelalawan. Maka dari itu pihak kontraktor ingin membuktikan kalau pekerjaan tersebut akan menjadi prioritas untuk diselesaikan. 

Dengan tidak menunda waktu lagi pada hari Rabu pertengahan pekan lalu, pihak kontraktor langsung mendatangkan semua material tambahan serta menambah pekerjaannya hingga sebanyak 37 orang ditambah alat berat sebagai penunjang pekerjaan mereka.

"Ini kita lakukan bentuk tanggung jawab dan keseriusan kita melaksanakan pekerjaan ini bang, padahal kita tau resiko yang bakal kita terima ini pastinya akan diberlakukan tunda bayar dan kita terima resiko itu. Namun kita ingin kepastian juga dari mereka kalau pekerjaan ini selesai kapan pastinya dibayarkan sama kami nantinya. Yang jelas kami akan selesaikan pekerjaan ini, kita lihat aja nanti," jelas Asep. 

Reporter: Supendi