Pemprov Riau Keluarkan Imbauan Terkait Perayaan Malam Tahun Baru, Ini Isinya

Pemprov Riau Keluarkan Imbauan Terkait Perayaan Malam Tahun Baru, Ini Isinya

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan surat edaran berupa imbauan kepada masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2019 dengan cara berlebihan, seperti berpestapora dan berhura-hura. 

"Surat edaran tahun tahun baru 2019 sudah kita siapkan. Namun itu hanya sebatas imbauan, bukan melarang," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, Jumat (28/12/2018). 

Imbauan itu, sebut Ahmad Hijazi,  mengingat tahun 2018 bencana berturut-turut melanda Indonesia, makanya dia berharap pergantian tahun masyarakat dapat menahan diri. 


"Malam pergantian tahun hendaknya kita bermuhasabah dan introspeksi diri mengingat akan hukum-hukum Allah. Itu yang penting," ujarnya. 

Karena itu, Ahmad Hijazi mengimbau kepada masyarakat dalam menyambut malam tahun baru tidak dengan berpestapora dan berhura-hura. 

"Jangan sampai kita menimbulkan keributan, ataupun yang berbau maksiat yang bisa merusak iman dan akhlak kita," tegasnya. 

Disinggung apakah Pemprov Riau akan menutup tempat keramaian atau hiburan, Ahmad Hijazi menyatakan itu kewenangan kabupaten/kota. Sedangkan Pemprov Riau sifatnya mengimbau. 

"Itu kewenangan kabupaten/kota, wilayah-wilayah itu ada di kabupaten/kota silahkan kalau mau melakukan itu (menutup tempat keramaian)," ungkap dia. 

Ditanya apakah dalam surat edaran itu ada larangan penggunaan terompet dan kembang api, Sekda Riau mengaminkan. Namun kalau terompet itu ada unsur keagamaan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada yang punya agama.

"Tapi kan secara umum bagi umat muslim tentu disesuaikan dengan akidahnya," cetus mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam ini.

Untuk Pemprov Riau sendiri, tambah Ahmad Hijazi, pihaknya menyambut pergantian tahun dengan melaksanakan muhasabah di Gedung Daerah, jalan Diponegoro Pekanbaru. 

"Kita malam tahun baru Insya Allah melaksanakan istighosa dan zikir bersama. Nanti kita undang ASN dan tokoh masyarakat. Acara dimulai setelah salat Isya sampai menjelang pergantian tahun," tutupnya.