KAMPAR TIMUR (HR)-Investor Tim Malaysia Technology Development Corproration bersama Pemerintah Kabupaten Kampar mulai melaksanakan pembangunan pabrik kelapa sawit yang akan dikelola PT Sungai Pinang Malindo di Dusun Pematang Kulim, Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur.

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama, Kamis (12/3). Peletakan batu pertama ini dihadiri Direktur Pasca Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Bambang Sad, Plt Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Perkebunan Riau, H Zulher, anggota DPR RI, M Nasir dan lainnya.

Bupati Kampar, H Jefry Noer, dalam sambutannya, menyampaikan, pembangunan PKS ini telah dirintis sejak 10 tahun lalu.

 Namun proses perizinan di Pemerintah Pusat memakan waktu yang cukup lama. Di samping PKS, di areal 41 hektare ini nantinya ada pembangkit listrik.

Pembangunan PKS ini berawal dari niat Bupati Kampar, H Jefry Noer, untuk membantu masyarakat di sekitar lokasi yang telah bertanam sawit, namun harga jual sawitnya selalu tidak memihak kepada petani.

PKS yang memiliki kapasitas produksi PKS mencapai 60 ton minyak mentah (CPO) dalam beberapa bulan diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat karena ditopang juga oleh 17 koperasi kelompok tani.

Lebih lanjut disampaikan Jefry, sesuai janji investor, PKS ini tidak hanya menghasilkan produk berupa CPO namun juga akan menghasilkan produk hilir, seperti minyak goreng, mentega, sampai 45 turunan. Jefry juga mengatakan, sesuai janji investor, masyarakat Kampar akan diberikan harga khusus, harga minyak goreng lebih murah.

Sementara itu, Konsulat Malaysia di Pekanbaru, Hardi Hamin menyampaikan, kerjasama Kampar-Malaysia diharapkan akan mempererat hubungan silaturahmi antara Indonesia dengan Malaysia yang telah terjalin sejak lama.

Direktur PT Sungai Pinang Malindo Syaiful dalam pemaparannya menjelaskan, pembangunan PKS tersebut dilakukan berdasarkan kesepahaman dan kesepakatan bersama (MoU) antara Malaysia dengan Pemkab Kampar.

"Kami sangat berterimakasih atas dukungan penuh yang diberikan Bupati Kampar, Jefry Noer, atas pembangunan PKS ini.

Harapannya, pabrik ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh," katanya.(hir)