16 WNI Ditemukan di Turki

16 WNI Ditemukan di Turki

Surabaya (HR)- Gubernur Jawa Timur Soekarwo sangat bersyukur 16 warga Indonesia yang dikabarkan hilang di Turki akhirnya ditemukan. "Kalau memang benar berita itu, kami bersyukur, alhamdulillah," kata Soekarwo setelah menghadiri acara "Penganugerahan Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan Bidang Pelayanan Jasa Perkotaan 2014" yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Balai Kota Surabaya, Kamis (12/3).


Soekarwo mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunggu kabar resmi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memulangkan sembilan warga Jawa Timur yang berada di antara 16 WNI yang hilang di Turki itu. Menurut dia, Pemerintah Provinsi siap mengirimkan orang untuk menjemput mereka. Soekarwo menambahkan, jika kesembilan warga Jawa Timur itu telah memasuki wilayah Indonesia, pihaknya akan segera mengurus kepulangan mereka ke pihak keluarga masing-masing.


Ihwal upaya pencegahan agar tidak ada lagi warga Jawa Timur yang mengikuti ISIS, Soekarwo mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap setiap warga Jawa Timur yang akan pergi ke Timur Tengah. Soekarwo berharap, jika sudah dipulangkan, kesembilan warga Jawa Timur itu tidak membujuk teman-teman mereka untuk melakukan hal yang sama.



Sebelumnya, pemerintah Turki menahan 16 warga negara Indonesia dari tiga keluarga yang mencoba menyeberang ke Suriah. Menurut Tanju Bilgic, juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, rute yang mereka gunakan sering digunakan oleh simpatisan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Mereka kini ditahan di sebuah pusat penampungan," kata Bilgic.


Bilgic mengatakan, Kedutaan Besar RI di Ankara telah diberitahu perihal ini dan telah melakukan kontak dengan mereka. Menurut Bilgic, KBRI sejauh ini tidak mengajukan permintaan formal terkait dengan penangkapan dan penahanan mereka. Bilgic tak memberikan rincian tentang alasan penahanan mereka.


Belum dipastikan apakah ke-16 orang ini adalah anggota rombongan wisata yang sebelumnya dilaporkan hilang di Turki. Mereka meninggalkan Indonesia dengan mengikuti paket perjalanan wisata. Namun, sesampainya di Turki, mereka memisahkan diri dari rombongan tersebut.(tpi/ivi)