Padang Panjang Optimistis Raih Adipura 2015

Padang Panjang Optimistis Raih Adipura 2015

Padang Panjang (HR)-Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, optimistis mampu meraih piala Adipra kategori kota kecil pada tahun ini setelah sempat gagal pada dua tahun terakhir.
"Kami optimis bisa meraih piala Adipura 2015 ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Kepaka Bidang (Kabid) Pertamanan dan Kebersihan Azwirman di Padang Panjang, Kamis (12/3).
Ia mengatakan, optimistis tersebut didukung oleh sarana dan prasara dalam mewujudkan kebersiahan di Kota Padang Panjang selama ini.
Tidak itu saja, tambah dia, berbagai item dari indikator penilaian akan dipenuhi oleh Kota yang berjuluk "Serambi Mekah" itu. Sehingga apa yang diidamkan dalam meraih predikat sebagai kota bersih bisa tercapai.
"Kami sudah beberapa kali melakukan konsultasi dan evaluasi penilaian Piala Adipura dengan Pusat Pengelolaan Ekoregion wilayah Sumatera di Pekanbaru. Dari beberapa kali evaluasi dan koordinasi tersebut, ada beberapa indikator yang harus kita penuhi dalam penilaian," jelasnya.
Dia mengaku semua titik yang dinilai berat, terlebih pasar dan tempat publik lain seperti rumah sakit maupun permukiman, masih jadi tempat penghasil sampah terbanyak.
"Kami telah memaksimal segala upaya dalam mewujudkan kebersihan lingkungan, baik lingkungan pemerintahan maupun pemukiman masyarakat. Malahan, kami juga telah melakukan koordinasi dengan Lurah, Camat dan Stakeholder terkait, dalam menangani penumpukan sampah," katanya.
Dalam pemungutan sampah di lingkungan permukiman dan kompleks Pasar Padang Panjang, Dinas Pekerjaan Umum telah menambah pergantian petugas kebersihan.
Dimana, sebelumnya hanya dilaksanakan satu kali pembersihan dalam sehari, namun saat ini dilaksanakan dua kali dan khusus untuk lokasi pasar dilakukan tiga kali sehari.
"Untuk pembersihan sampah di lingkungan pemukiman, kami juga melibatkan becak motor bantuan dari salah satu bank nasional yang ditempatkan di masing-masing kelurahan," katanya.
Ia menyebutkan, pada penilaian yang akan dilakukan oleh tim penilai itu seperti pada kebersihan di lingkungan pasar, taman kota, pertokoan, tempat pengelolaan sampah, sekolah, rumah sakit, jalan raya dan lainnya.
"Pada penilaian awal sampai sekarang nilai Padangpanjang cukup memenuhi syarat sebagai penerima Adipura, untuk penilaian kedua akan dilakukan pada April," imbuhnya.
Pada April nanti nasib tropi tersebut akan ditentukan. Penilaian kedua, kata dia, titik pantau sama dengan lokasi pada penilaian pertama. Untuk standar penilaian bagi daerah yang bisa mendapatkan tropi bergengsi ini berdasarkan tahun lalu adalah 75 poin.
"Itu standar tahun lalu, tahun ini pasti akan naik standarnya karena setiap tahun tidak statis tetapi dinamis poin penilaiannya," katanya. (ant/ivi)