RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kabupaten Kampar menerima penghargaan sebagai daerah terbaik untuk kategori Ketepatan Alokasi APBD Bidang Pendidikan Kelompok 1 dalam Indeks Kelola (Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD). Indeks Kelola adalah metode penilaian didasarkan keberhasilan suatu daerah dalam mengelola APBD sehingga berdampak langsung pada masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Ekonomi Kantor Staf Presiden RI Denni Purbasari kepada Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar Dr Neneng Suryani di XXI ball room Djakarta Theater, Jl. M.H. Thamrin No. 9, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018), penerimaan penghargaa tersebut disaksikan langsung Bupati Kampar H.Azis Zaenal.

 Metode Indeks Kelola dirumuskan oleh katadata.co.id dibantu JariUngu.com dan sejumlah ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, media dan lembaga riset di ekonomi bisnis.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar Dr Neneng Suryani usai menerima penghargaan mengatakan penghargaan ini terkait dengan ketepatan penggunaan APBD yang dilakukan oleh Kabupaten Kampar di bidang pendidikan yang mengalokasikan dana pendidikan di atas 20 persen tepatnya sebesar 32 persen dan ini sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

 “Jadi, kita mempunyai program-program prioritas di pendidikan, baik itu sisi peningkatan mutu maupun fisik, sehingga bisa dimengerti oleh seluruh pengambil kebijakan dan dijadikan program prioritas Kabupaten Kampar,” lanjut Neneng.

Ia juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar sangat komit dengan program prioritas yang menyangkut mutu dan kualitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan ini harus diiringi dengan pengelolaan APBD yang tepat guna.

“Kita yakin dengan pengelolaan pendidikan yang baik akan menghasilkan mutu dan kualitas yang lebih baik pula,” pungkas Ketua PGRI Kampar ini.

Reporter: Ari Amrizal
 

Editor : Rico Mardianto