RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG - Upaya Lokakarya Mini yang dilaksanakan oleh Puskesmas Alahair merupakan kegiatan rutin pertiga bulan. Tujuannya sebagai bahan evaluasi bagi Puskesmas terkait program kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan yang ada di desa dan klurahan di Wwilayah Tebing Tinggi.

"Pada kegiatan tersebut juga membahas isu aktual dan akan dicarikan solusi bersama.
Kegiatan Lokakarya Mini Triwulan III Puskesmas Alahair untuk dilaksanakan kedepanya," jelas Camat Tebing Tinggi, Helfamdi kepada Riaumandiri.co di Copitiam Selatpanjang, Kamis (26/10/2018).

Menurut Camat, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, memasuki musim hujan ini telah terjadi kasus DBD yang berada di perbatasan Kelurahan Selatpanjang Timur, wilayah kerja Puskesmas Selatpanjang, dan Desa Banglas wilayah Kerja Puskesmas Alahair.

Untuk itu Camat mengingatkan kepada Pihak Puskesmas agar segera melakukan fogging di area tersebut, termasuk lingkungan pasien yang terkena DBD tersebut. Karena kasus ini berada di perbatasan agar penanganannya dilakukan oleh dua puskesmas.

Kendati demikian Helfandi juga mengajak para Kades dan lurah agar dapat membawa masyarakat melalui RT/RW untuk melakukan gotong -royong membersihkan parit- parit, drainase yang ada di lingkungannya agar air tersebut cepat mengalir.

"Kegiatan fogging itu hanya membunuh nyamuk- nyamuk besar, sedangkan anak- anak , telor nyamuk itu terkadang tidak terbasmi. Masyarakat yang mengetahui jika terjadi kasus DBD segera melapor ke puskesmas agar penanganannya sesegera mungkin dapat diatasi," harap Camat Tebing Tinggi.

Hal senada juga di sampikan Kadis Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Hendra Putra. Menurutnya, memasuki penghujan saat ini, pihaknya sudah melakukan berbagai hal yang telah membantu masyarakat dalam kebersihan lingkungan khususnya di Kota Selatpanjang.

"Kita telah melakukan kebersihan lingkungan, yakni di saluaran air, termasuk membersihkan derainase yang ada," ujar Hendra Putra.

Reporter: Tengku Azwin

Editor : Nandra F Piliang