DUMAI (HR)-Pemko Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat tengah persiapkan dokumen pelelangan sebanyak 30 paket proyek fisik yang dikelola Bidang Bina Marga senilai total Rp90 miliar dalam 2015.

Disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Dumai Nur Istiqlal, mengatakan puluhan paket kegiatan fisik infrastruktur jalan dan jembatan tersebut kini sedang tahap penyusunan perencanaan dan pematangan dokumen.

"Tahun 2015 ini akan diluncurkan 30 paket kegiatan fisik senilai kurang lebih Rp90 miliar yang kini sedang disiapkan pematangan dokumen perencanaan," kata dia, Selasa (10/3) di ruang kerjanya.

Pengumuman lelang ini nantinya, lanjut dia, akan dilaksanakan sepenuhnya oleh panitia unit layanan pelelangan (ULP) pemerintah daerah.

Ia menjelaskan, sejumlah kegiatan fisik yang akan menyedot anggaran besar diantaranya, proyek over lay di Jalan Hasanuddin sepanjang 900 meter senilai kurang lebih Rp9 miliar.

Selanjutnya, kegiatan lanjutan pembangunan Jembatan Sukadamai sepanjang 150 meter dan lebar 10 meter dengan total anggaran sebesar Rp20 miliar pada 2015 ini.
"Jembatan Sukadamai merupakan lanjutan karena pada 2014 lalu telah dilakukan tahap awal pemasangan tiang pancang senilai Rp15 miliar," jelasnya.

Selain itu, dirancang juga pembangunan kontruksi dua jembatan, yaitu Jembatan Mataim di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai Dumai senilai total Rp3,7 miliar.

Dia mengakui, selain melaksanakan proyek pembangunan kegiatan pelelangan, juga dianggarkan Rp6 miliar untuk dana pemeliharaan jalan dan jembatan khusus ruas jalan di dalam kota.

Dana pemeliharaan ini merupakan anggaran rutin yang dikelola Bidang Bina Marga untuk melakukan perawatan dan perbaikan sementara khusus di ruas jalan yang mengalami kerusakan dengan cara tambal sulam.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Dumai Joni Amdani menyatakan, pada 2015 ini juga akan dibangun 25 unit rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu yang tersebar di sejumlah kelurahan dan kecamatan.

Pada kinerja 2014 lalu, dia mengklaim DPU telah merealisasikan kegiatan sebesar 96 persen berdasarkan pagu anggaran yang ditetapkan, dan diharapkan paket 2015 segera terlaksana.

"Seluruh paket fisik juga dilakukan survei ke lapangan untuk melihat perkembangan harga satuan material dampak perubahan harga bahan bakar minyak beberapa waktu lalu," pungkasnya.***