PPP di DIY Tak Solid Dukung Jokowi

PPP di DIY Tak Solid Dukung Jokowi

RIAUMANDIRI.CO, YOGYAKARTA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) DIY tak menampik adanya suara kader parpol koalisi di DIY yang tak solid mendukung Jokowi. Parpol tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY.

"Kalau memang kenyataannya begitu (suara PPP terbelah) bagaimana," kata Ketua TKD KIK DIY, Bambang Praswanto, Selasa (9/10/2018).

Meski suara kader PPP DIY terbelah, Bambang optimis target 70 persen suara untuk Jokowi di pilpres 2019 tercapai. Terlebih banyak elemen masyarakat di DIY yang sudah terang-terangan menyatakan mendukung Jokowi.


"Jadi kalau perhitungan saya begini. Tahun 2014 kan Pak Jokowi dapat 55,85 persen, berarti kan kurang lebih kurang 14,15 persen. Itu kan dari Golkar bergabung, terus ada 3 partai baru bergabung," ujar Ketua DPD PDIP DIY ini.

"Terus saya lihat juga relawan jauh lebih banyak dari pada tahun 2014. Masyarakat juga banyak kelompok-kelompok yang ikut mendukung. Jadi saya optimis kalau penambahan kurang lebih 14 persen (suara) tercapai," lanjutnya.

Meski demikian, Bambang berharap pengurus DPW PPP DIY dapat mensolidkan suara kadernya. Sebab, tugas memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019 mendatang adalah tugas seluruh parpol koalisi.

"Kan saya bilang minimal. (Target suara Jokowi) minimal 70 (persen) lah, belum tambahan-tambahan. Kalau PPP solid misalnya itu kan tambahan-tambahan. Kita harapkan dalam waktu dekat ini PPP (DIY) solid," tutupnya.