Taja Pelatihan Pencegahan dan Penanganan, PT Musimmas Berikan Reward 4 Desa Nihil Karlahut

Taja Pelatihan Pencegahan dan Penanganan, PT Musimmas Berikan Reward 4 Desa Nihil Karlahut

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN LESUNG - Pada Rabu (3/10/2018) siang, dengan melibatkan pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan stake holder terkait, PT Musimmas menggelar kegiatan rutin tahunan berupa Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan.

Acara yang dilaksanakan di aula perusahaan ini dihadiri oleh peserta dari tim pemadam eksternal dan internal serta jajaran pimpinan perusahaan. Di kesempatan yang sama, pihak perusahaan juga menyerahkan Reward Masyarakat Bebas Api (MBA) untuk 4 desa yang nihil kebakaran selama musim panas tahun ini. Atas keberhasilan masyarakat yang mau menjaga daerahnya terbebas dari kebakaran, pihak perusahaan memberikan penghargaan senilai Rp25 juta untuk kebutuhan kegiatan fasilitas umum di desa masing-masing.

"Reward kita berikan kepada masyarakat desa yang tergabung dalam Masyarakat Bebas Api, semuanya ada 6 desa yang ada di area perusahaan kita. Namun dua desa dari 6 desa itu gagal mempertahankan desanya terbebas dari api, jadi cuman 4 desa yang berhak atas reward dari kita," demikian disampaikan GM PT Musimmas Jerri Liu kepada awak media.


Jerri Liu juga mengatakan, untuk pelatihan pencegahan dan penanganan pemadaman kebakaran ini sendiri sudah menjadi agenda rutin perusahaan setiap tahunnya yang diikuti oleh tim pemadam MBA, baik internal dan eksternal perusahaan. Ini membuktikan PT Musimmas selalu berkomitmen melakukan pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran yang terjadi dengan membentuk tim dan regu serta partisipasi kesadaran masyarakat sekitar perusahaan.

Di akhir acara, Jerri juga menyampaikan bahwa ke 4 desa yang berhak atas reward perusahaan yang berhasil menjaga desanya terbebas dari kebakaran, adalah, Desa Batang Kulim, Talau, Pesaguhan dan Kelurahan Pangkalan Lesung. 

"Masing-masing dari perwakilan desa menerima hadiah senilai Rp25 juta dalam bentuk program pembangunan untuk kebutuhan desa berupa fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan bersama," ungkap Jerri. 

Reporter: Supendi