RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Aksi begal yang menewaskan anak Kasi Penegakan Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kuansing Novrion, membuat ratusan masyarakat Kuantan Hilir geram dan marah bahkan sempat mengepung Kantor Polsek Kuantan Hilir, Rabu (26/9/2018) malam.

Sebelumnya korban Rizky Ramadhan pelajar kelas 1 SMP Kecamatan Baserah yang menghilang sejak Selasa (25/9) akhirnya ditemukan masyarakat pada Rabu (26/9) sore dengan kondisi tak bernyawa di tepian muaro Sungai Kuantan, antara Desa Kepala Pulau, Kecamatan Kuantan Hilir dan Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean.

Pantauan Riaumandiri.co, pengepungan Kantor Polsek Kuantan Hilir ini dilakukan oleh ratusan massa dari masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir.

Dedi (28), warga Kuantan Hilir yang ikut mengepung Polsek Kuantan Hilir mengaku bahwa ia mendapatakan informasi bahwa pelaku begal dan pembunuhan telah diamankan di Polsek Kuantan Hilir. 

"Kami sangat geram dan marah atas tindakan pelaku ini. Selain dibegal, korban juga dibunuhnya, kan ini tindakan yang sadis," ujarnya emosi.

Dikatakannya, menurut infomasi yang ia dapatkan pelaku begal dan pebunuhan ini dilakukan oleh empat orang. Namun saat ini yang telah diamankan baru tiga tersangka, sedangkan satu tersangka masih dikejar oleh aparat kepolisian.

"Ya, saat ini para pelaku atau tersangka telah dipindahkan ke Mapolres Kuansing. Pelaku seperti ini tidak usah dikasihani, mas," ucapnya.

Dia berharap pihak kepolisian memberikan hukuman yang seberat-beratnya terhadap para pelaku. Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Reporter: Suandri

Editor : Rico Mardianto