Anggota DPRD Sebut Kawasan Hutan di Kuansing Dikuasai Cukong, Rakyat Gigit Jari

Anggota DPRD Sebut Kawasan Hutan di Kuansing Dikuasai Cukong, Rakyat Gigit Jari

RIAUMANDIRI.CO TELUK KUANTAN - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuantan Singingi Solehudin mengungkapkan, saat ini kawasan hutan di Kabupaten Kuantan Singingi dikuasai cukong. Sementara masyarakat hanya gigit jari karena takut bersentuhan dengan hukum.

Sebagai wakil rakyat, dia mengaku sangat prihatin melihat kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang berada di Kabupaten Kuansing saat ini.

"Kita duga cukong-cukong itu bisa garap ribuan hektare setiap orangnya. Sedangkan masyarakat kita untuk berkebun dua hektare saja susah. Badan Pertanahan Negara (BPN) atau Agraria seharusnya lebih berpihak kepada masyarakat kecil," ujarnya baru baru ini.


Namun, lanjut anggota DPRD Kuansing ini, ia secara pribadi maupun bersama rekan-rekan di dewan sudah berupaya mencarikan solusi atas persoalan ini. 

"Caranya, kita bentuk sistem kelompok untuk mengelola lahan untuk perkebunan masyarakat. Karena kita juga tidak ingin nantinya berbenturan dengan hukum," terangnya.

Dia mengatakan upaya menyejahterakan masyarakat Kuansing salah satunya dari sektor perkebunan sawit. 

"Masyarakat juga bukan untuk cari kaya, tapi untuk menyambung hidup dan biaya anak sekolah. Wajar kita berikan dukungan dan cari solusi agar mereka bisa berkebun di negerinya sendiri, jangan hanya cukong yang bisa kelola tanah Kuansing," tegasnya.

 

Reporter: Suandri