RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sudah menjadi cita-cita Syahzidah Afdila Lubis (22) dan Pentin Br Gurusinga (19). Namun, keterbatasan ekonomi membuat mereka belum mampu untuk meraihnya.

Syahzidah sendiri bekerja sebagai office girl di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) estate Pelalawan. Sedangkan Pentin magang di nursery perusahaan pulp dan kertas tersebut.

Syahzidah bercerita tahun lalu ia mendengar informasi mengenai RAPP membuka program paket B dan C di estate Pelalawan. Ia langsung mendaftar program paket C karena niat yang kuat untuk lanjut sekolah.

"Saya bersyukur RAPP bisa membuat program ini. Saya bisa meraih ilmu dan ijazah setara SMA. Belum ada perusahaan yang mengadakan program seperti ini karena mengembangkan masyarakat sekitar operasional," katanya.

Sedangkan Pentin, ingin menjadi seorang admin. Ia awalnya hanya tamat SD. Namun, adanya Program paket B membuatnya berhasil mendapatkan ijazah setara SMP.

"Saya ingin kehidupan yang lebih baik. Kalau saya hanya punya ijazah SD, pekerjaan saya terbatas. Cita-cita saya ingin jadi admin perusahaan. Setelah ada ijazah setara SMP, sekarang saya sedang ikuti program paket C supaya punya ijazah setara SMA," jelasnya pada Kamis (6/9) malam.

Jumlah siswa yang lulus dari program paket B dan C sebanyak 23 orang, dengan rincian 13 orang lulus program paket B dan 10 orang program paket C.

Vice Chairman Royal Golden Eagle (RGE), Bey So Khiang mengatakan dasar meningkatkan kualitas untuk masyaraat berada di sekolah. Setiap manusia dapat mengembangkan potensinya, tidak hanya siswa, tetapi juga pekerja. Dasar itulah yang membuat perusahaan pulp dan kertas ini mendukung para karyawannya dan masyarakat sekitar untuk belajar kembali. Belajar tidak hanya di sekolah formal, tetapi juga bisa non formal.

"RAPP menyediakan kesempatan untuk selangkah lebih maju. Salah satunya lulusan paket C ini bisa masuk Instiper Yogyakarta jika memenuhi kriteriaa dan akan dibiayai perusahaan," tutup Bey. (rls)

Editor : Rico Mardianto