Gatot Nurmantyo Optimistis Karate Raih Emas Asian Games 2018

Gatot Nurmantyo Optimistis Karate Raih Emas Asian Games 2018

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Umum PB FORKI Gatot Nurmantyo optimistis tim karate Indonesia bisa merebut tiga medali emas pada perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Selain persiapan atlet yang maksimal, keyakinan itu juga didasari kondisi perkaratean di Indonesia sekarang ini.

Pertama, jumlah karateka di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia, dan itu dibuktikan dengan banyaknya Forki daerah yang tersebar di 34 provinsi. Selain itu, posisi Indonesia yang menjadi tuan rumah turut memberikan motivasi lebih bagi delapan karateka Indonesia yang akan bertanding di ajang
multievent empat tahunan tersebut.

“Indonesia sudah menunggu momentum ini selama dari lebih 57 tahun. Itu akan memberi motivasi besar bagi kita untuk merebut medali emas. Jadi target tiga emas bukan sesuatu yang muluk,” ujar Gatot saat menjamu Presiden WKF Antonio Espinos di Jakarta.


Gatot juga menegaskan bahwa Forki akan mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya untuk dapat mewujudkan mimpi merebut medali emas di negeri sendiri.

Sejauh ini prestasi emas di Asian Games ditorehkan Indonesia saat Arif Taufan Syamsuddin merebut medali emas pada Asian Games 1998 Bangkok dan M Hasan Basri pada Asian Games 2002 Busan. Jadi, sudah hampir 16 tahun Indonesia gagal merebut medali emas. Karena itu, Asian Games 2018 adalah momentum paling bagus untuk menggapai kembali prestasi terbaik.

“Kesuksesan di Asian Games 2018 ini juga akan menjadi jembatan untuk suksesnya karate di Olimpiade 2020. Indonesia adalah negara pendukunga utama terwujudnya Olimpiade 2020,” ujar Gatot.

Di sisi lain Espinos mengaku sangat terkesan dengan Indonesia. Bahkan, dia tidak bisa melupakan kesuksesan Indonesia saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia WKF Junior-Kadet 2015. “Nanti akan ada kejuaraan dunia WKF di Madrid, Spanyol, kami akan mengundang Indonesia untuk mengikuti kejuaraan itu,” ujar Espinos.

Sementara itu, hari ini Indonesia akan tampil di nomor kata putra dan putri. Di nomor kata putra, Indonesia menurunkan Az Zaresta Yuda dan nomor putri menurunkan Nawar Kautsar Mastura.