RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Camat Sentajo Raya Agus Iswanto, SSTP berhasil membuat terobosan dengan membentuk Klinik Pembangunan dan Keuangan Desa, atau yang lebih dikenal dengan nama Klinik Bang Kades.

Untuk mendukung inovasi tersebut dan dalam rangka mewujudkan sinergitas perencanaan pembangunan desa, Camat Sentajo Raya pun menandatangani kesepakatan bersama lima kepala OPD di Kabupaten Kuantan Singingi.

Adapun lima OPD itu, yakni, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi. 

Agus Iswanto menjelaskan, kesepakatan bersama tersebut adalah salah satu tindak lanjut dari keberadaan Klinik Bang Kades dan bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Kecamatan Sentajo Raya dengan kepala OPD, dalam rangka pendampingan perencanaan pembangunan desa. 

Selain itu, kata Agus, tujuan dilakukan kerja sama ini adalah agar terwujud keselarasan antara program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten dengan OPD terkait dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan di desa. Kemudian, juga bertujuan agar program dan kegiatan yang direncanakan oleh desa lebih tepat sasaran dan bermanfaat. 

“Alhamdulillah untuk tahap awal ini lima kepala OPD tersebut sangat menyambut baik dan mendukung kerja sama pendampingan yang kami paparkan kepada mereka. Karena sesungguhnya manfaatnya bukan hanya untuk desa saja, tetapi ketika pendampingan tersebut bisa dilaksanakan secara efektif, maka Insya Allah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa juga akan berkontribusi pada pencapaian target kinerja OPD serta visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi," pungkasnya.

Sementara itu ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi, Jupirman, SPd mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung kerja sama yang ditawarkan oleh Camat Sentajo Raya dalam rangka pendampingan bersama pembangunan di desa di bidang pendidikan. 

"Salah satu hal yang kami sepakati dalam kerja sama tersebut misalnya tentang optimalisasi penyelenggaraan PAUD. Nantinya kami beserta pemerintah kecamatan mendorong perencanaan pengembangan PAUD di setiap desa, mulai dari penyediaan anggaran operasional, insentif, pengadaan sarana dan prasarana, manajemen sampai dengan peningkatan kapasitas dan sertifikasi guru," jelas Kadisdik. 

Apalagi, katanya, salah satu target kinerja Pemerintah Kabupaten adalah mewujudkan satu desa satu PAUD. Namun kendala di Dinas Pendidikan selama ini antara lain, terkait dengan keterbatasan anggaran. 

"Mudah-mudahan melalui langkah tersebut kami bisa berkomunikasi dengan pemerintah desa, mengingat salah satu kewenangan desa yang bisa didanai melalui APBDes adalah berkenaan dengan pengembangan PAUD," ujarnya.

Reporter: Suandri

Editor : Mohd Moralis