Satpol PP Siap Jadi Pelopor Aikido di Kampar

Satpol PP Siap Jadi Pelopor Aikido di Kampar

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Para personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar memiliki kegiatan baru dalam menjaga fisik dan ketangkasan, yakni latihan seni beladiri Aikido. Latihan ini dipusatkan di Kantor Satpol PP, dan baru dimulai sejak hari ini.

Dari pantuan media, sejak Jumat pagi, puluhan Anggota Satpol PP terlihat sedang melaksanakan latihan yang dipandu 2 orang pelatih (Shense). Kasat Pol PP Kampar Hambali saat dimintai keterangannya menyebut, latihan Aikido ini dilaksanakan untuk para anggota sebagai latihan fisik dan olahraga seni beladiri.

"Ini memang sangat diperlukan anggota, dan perlu diketahui Aikido ini bukan seni beladiri menyerang melainkan bertahan serta meredam konflik. Aikido ini diwajibkan pada semua anggota satu kali seminggu tepatnya pada setiap hari Jumat bagi anggota yang bertugas di Kantor Satpol Kampar sedang  untuk anggota yang bertugas di Kecamatan di wajibkan satu bulan sekali," ungkap Hambali.


Kedepannya, Kasatpol PP berharap personelnya bisa menjadi pelopor Aikido di Kabupaten Kampar, serta merangkul para pemuda supaya bisa bergabung untuk mempelajari seni beladiri Aikido.

"Dengan adanya aktifitas seperti ini bisa menekan atau mengurangi kenakalan remaja di negeri yang kita cintai ini," imbuhnya.

Sementara itu pelatih (Shense) Aikido, Iyon kepada awak media menuturkan, olahraga seni beladiri Aikido ini adalah seni beladiri bertahan, dan Satpol PP Kampar akan menjadi tempat pemusatan latihan di daerah itu.

"Di Kota Pekanbaru sudah ada beberapa Instansi dan sekolah yang bekerjasama, dan untuk di Kampar, Kantor Satpol PP ini akan kita jadikan tempat pusat latihan (Dojo) di sini," terangnya.

Ia juga menyebutkan tujuan Aikido bekerjasama dengan Satpol PP dan Instansi lainnya adalah untuk meredam konflik bukan menciptakan konflik. Iyon juga memaparkan, pada seni beladiri Aikido tidak ada perkelahian yang ada adalah antisipasi serangan. "Aikido hadir karena adanya serangan," pungkasnya.

Reporter: Ari Amrizal