Empat Tahun Program Desa Bebas Api RAPP Sukses Tekan Karhutla

Empat Tahun Program Desa Bebas Api RAPP Sukses Tekan Karhutla

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI – Empat tahun implementasi Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari APRIL Group telah efektif menekan angka Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Saat ini terdapat 27 desa dari tiga kabupaten di Riau yang terlibat dalam program ini sejak pertama kali dicetuskan. Pada tahun 2014, tercatat 4 desa, tahun 2015 melonjak menjadi 18 desa. Sedangkan tahun 2017 dan 2018 program tersebut diikuti masing-masing oleh 18 desa dan 9 desa.

Direktur RAPP, Rudi Fajar mengatakan tahun 2014 area yang terbakar mencapai 0,18 persen dari total area yang dicakup. Sedangkan tahun 2015, 2016, 2017, turun masing-masing menjadi 0,01 persen, 0,07 persen, dan 0,03 persen. Keberhasilan ini juga berkat kolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran zero-fire.

“Program ini memiliki lima elemen, yaitu penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama tiga bulan, keterlibatan Crew Leader (warga asli desa yang menjadi koordinator FFVP di desa-red) untuk mendukung pencegahan kebakaran, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar, dan pemantauan kualitas udara melalui perangkat PM10 di tujuh desa,” jelas Rudi.


Rudi mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggala Agni, Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi dan kabupaten, Kecamatan, Desa, Karyawan RAPP, Crew Leader serta seluruh masyaralat yang aktif. Rudi juga mengucapkan selamat kepada 15 desa yang berhasil mendapatkan reward dalam bentuk infrastruktu senilai Rp 100 juta dan 1 desa senilai Rp 50 juta. Ia berharap bentuk apresiasi ini bermanfaat untuk masyarakat desa.

“Namun, kita jangan cepat puas dengan apa yang telah dicapai, marilah bersama-sama kita terus tingkatkan kerjasama dan kerja keras kita agar angka 0 kebakaran bisa dipertahankan. Apalagi kurang dari sebulan, kita akan merayakan iven ASIAN GAMES 2018. Sebagai perusahaan, kamipun turut berkontribusi sebagai salah satu pendukung. Namun yang lebih penting bukanlah kontribusi sponsorship semata, melainkan kontribusi real yang kita berikan, menunjukkan tanggung jawan bersama dengan kesiapan untuk memastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau,” tutur Rudi.

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim apresiasi upaya RAPP dalam menekan angka Karhutla di Provinsi Riau. Program ini bukti nyata komitmen RAPP bahwa karhutla dapat secara efektif dicegah apabila seluruh elemen terlibat dalam pelaksanaannya. RAPP berupaya menanamkan kesadaran akan bahaya dan dampak api kepada masyarakat setempat yang merupakan bentuk dari investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari karhutla.

“Kami memiliki semangat agar Riau yang kita cintai ini bebas dari asap. Sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi Riau untuk mensukseskan Asian Games 2018, kita harus pastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau,” tutur Wan Thamrin.

Senada dengan Wan Thamrin, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nanang MH juga memberikan apresiasi untuk Program Desa Bebas Api ini. Sebab, program in berjalan dan berhasil menurunkan luasan area kebakaran dengan signifikan.

“RAPP sudah mulai inisiatif menjaga Riau bebas asap sejak tahun 2014 dan kita semua perlu dukung. Apalagi sebentar lagi Asian Games 2018 akan berlangsung, dimana pemerintah dan pihak-pihak terkait berupaya agar acara ini dapat berjalan dengan baik dan tidak terkendala dengan asap dari kebakaran hutan dan lahan,” tutup Nanang. (rls)