Disebut Bukan Pengacara Habib Rizieq Lagi, Ini Kata Kapitra Ampera

Disebut Bukan Pengacara Habib Rizieq Lagi, Ini Kata Kapitra Ampera

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kapitra Ampera membantah pernyataan Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis yang menyebut dirinya bukan lagi pengacara Habib Rizieq Syihab. Kapitra menyebut Damai telah menyebarkan fitnah.

"Jadi kalau betul (saya tidak jadi pengacara Rizieq lagi), HRS akan umumukan bahwa Kapitra bukan pengacara saya lagi, tapi itu statement, itu statement bohong, fitnah dan itu bisa berimplikasi itu, saya ingin katakan kalau tidak suka dengan keputusan saya, tapi jangan menebar fitnah ya," kata Kapitra dikutip dari detikcom, Jumat (20/7/2018).

Kapitra menegaskan dirinya sampai saat ini masih menjadi pengacara Habib Rizieq yang menangani sekitar 8 kasus. Dia juga belum menerima surat pencabutan sebagai kuasa hukum dari Rizieq.


"Belum ada pencabutan kuasa dari HRS kepada saya. Lebih kurang 8 termasuk yang soal paten dan sebagainya, termasuk mematenkan 212 dan sebagainya," ujarnya.

Kapitra lantas mengungkapkan komunikasi terakhir dengan Habib Rizieq. Dia bahkan sempat diberi tugas penting oleh Habib Rizieq pada 29 Juni 2018 lalu.

"6 Juli (terakhir kontak), terus 29 Juni, 25 Juni, 24 terus sampai ke belakang, bulan puasa itu paling banyak sampai lebaran, itu paling banyak, soal sp-3 dan sebagainya, itu semua ada (buktinya)," tuturnya.

Tak hanya itu, Kapitra juga mengaku mempunyai nomor Habib Rizieq yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Dia berkomunikasi dengan Habib Rizieq sangat intens.

"Hampir 2 hari sekali komunikasi WhatsApp dengan Habib Rizieq, dan semua ada buktinya di WA bang dan abang punya sama Habib Rizieq nomor telpon khusus, yang Habib Rizeq kasih sama abang dan mungkin tidak kasih sama yang lain, karena dia bilang dengan nomor ini aja kita komunikasi," imbuhnya.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 sebelumnya menegaskan Kapitra Ampera bukan lagi bagian dari tim pengacara Habib Rizieq Syihab. Kapitra juga bukan anggota GNPF Ulama sejak empat bulan lalu.