Di Balik Kemeriahan Malam Cap Go Meh

Festival Dipersiapkan Sejak Dua Bulan Lalu

Festival Dipersiapkan Sejak Dua Bulan Lalu

BAGANSIAPIAPI(HR)-Perayaan malam Cap Go Meh di Bagansiapiapi yang berlangsung Kamis (5/3) kemarin ber-langsung meriah.

Kemeriahan tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan panitia. Sejak dua bulan lalu, jauh sebelum bulan imlek tiba, masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi terutama panitia, para pengurus kelenteng, vihara, sekolah telah mempersiapkan diri. Mereka mulai berbenah dengan menyiapkan lampion yg akan dipakai untuk malam festival atau pawai.

Festival lampion yang berasal dari gantung lampion sebenarnya sudah mulai ada semenjak orang Tionghoa pertama kali datang ke Baganasiapiapi. Tapi festival dan pawai ini kian ramai dan mulai dilombakan dalam bentuk pawai sejak 13 tahun lalu atau awal terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir.

Acara pawai tahun ini kembali dibuka Bupati Rokan Hilir. Turut hadir Sekdakab Surya Arfan, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, sejumlah anggota DPRD Rohil, Kabag Ops Kompol Imam dan Kasat Intel Polres Rohil, Andreas Tarigan dari Kejari, Purnama dari HPT Rohil di Pekanbaru, Huinawati dari PSMTI Riau, tokoh masyarakat baik dari etnis Tionghoa maupun tokoh masyarakat lainnya.

Acara pawai tahun ini mencapai 24 peserta dengan 13 lampion hasil kreasi generasi muda masyarakat Rohil. "Semangat dan kebersamaan masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi ini yang harus terus dipupuk dan ditingkatkan," harap Bupati dengan rona wajah bahagia membuka festival lampion.

"Kalau perlu diajak kelompok masyarakat Rohil yang telah merantau ke daerah Medan, Jakarta maupun daerah lainnya, karena jumlah masyarakt Tionghoa Rohil yang merantau keluar daerah sudah sangat banyak dan rata-rata menjadi orang yang sangat sukses," tukas Bupati. (put)